3.191 Mahasiswa KKN UPN Veteran Yogyakarta Siap Mengabdi ke Masyarakat

  • Selasa 01 Juli 2025
  • Oleh : Dewi
  • 42
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Yogyakarta – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta melepas sebanyak 3.191 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bela Negara (BN) Angkatan 83 pada Selasa (1/7/2025). KKN Bela Negara kali ini, mengangkat tema "Perwujudan Bela Negara melalui Ketahanan Pangan, Energi, dan Lingkungan” sejalan dengan visi pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., mengatakan, KKN bukan sekadar mata kuliah wajib, tetapi merupakan implementasi nyata dari semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Kampus Berdampak, dan juga cerminan komitmen  civitas academica terhadap nilai-nilai Bela Negara. Rektor berpesan agar para mahasiswa dapat menggali banyak pengalaman dan pelajaran selama program KKN berlangsung.

“Adik-adik mahasiswa yang saya banggakan, dalam kegiatan ini kalian akan belajar bukan hanya dari buku, tetapi dari kehidupan. Kalian akan menemukan kearifan lokal, membangun komunikasi lintas generasi, dan mungkin menemukan solusi kreatif atas persoalan nyata di masyarakat,” ujar Rektor dalam sambutannya dalam Upacara Pelepasan KKN Angkatan 83.

Rektor juga berpesan bahwa para mahasiswa akan menjadi representasi Kampus Bela Negara di tengah masyarakat selama satu bulan lamanya. Rektor berharap para mahasiswa bisa menjadi “wajah” UPN Veteran Yogyakarta, yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berperan aktif dalam pengabdian masyarakat, serta dapat menjaga nama baik pribadi, keluarga, dan almamater.

“Kami titipkan nama baik kampus kepada kalian. Kami percaya, kalian mampu menjadi duta-duta terbaik UPN Veteran Yogyakarta dalam mengabdi kepada negeri,” imbuh orang nomor satu di UPN Veteran Yogyakarta tersebut.

Mengakhiri sambutannya, Rektor berpesan agar seluruh peserta KKN Bela Negara Angkatan 83 menjaga kesehatan, keselamatan, dan etika dengan menghormati masyarakat dan budaya lokal.

Sebanyak 3.191 mahasiswa peserta KKN Bela Negara tersebut, akan mengabdi pada masyarakat di sembilan kabupaten, 20 kecamatan, dan 88 desa yang tersebar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Adapun sembilan kabupaten tersebut meliputi; Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Klaten, Magelang, Wonosobo, dan Kebumen.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat KKN dan TTG LPPM UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Ir. Eni Muryani, S.Si., M.Sc., berharap agar kegiatan KKN Bela Negara dapat menjadi wujud dukungan pada program Kampus Berdampak dari Kemdiktisaintek.

“Kami harap, kegiatan KKN ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan sikap kepedulian sosial, meningkatkan keterampilan dalam memecahkan masalah, pemberdaryaan masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan bagi tiap-tiap lokasi dengan tema yang sudah dicantumkan dalam proposal masing-masing kelompok,” ujar Kepala Pusat KKN dan TTG LPPM UPN Veteran Yogyakarta.

Dr. Erni juga menuturkan bahwa KKN Bela Negara merupakan mata kuliah wajib dan bagian dari program merdeka belajar kampus merdeka. Mahasiswa yang mengambil KKN Bela Negara mendapat konversi nilai sebanyak 9 SKS.

Sebagai informasi, mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta yang menjalani program magang dan KKN diikutsertakan dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan. Dengan perlindungan melalui program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan ini, diharapkan memberikan rasa aman bagi mahasiswa selama menjalani program KKN.

Penulis: Ulfa

Editor: Dewi