Dosen dan Tendik UPN “Veteran” Yogyakarta Jalani Diklat Bela Negara di AAU

  • Senin 24 November 2025
  • Oleh : Dewi
  • 29
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

YOGYAKARTA – Mempertegas identitasnya sebagai Kampus Bela Negara, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta mengirimkan sebanyak 60 dosen dan tenaga kependidikan (tendik) untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara di Akademi Angkatan Udara (AAU). Kegiatan yang berlangsung pada 24-28 November 2025 ini, menjadi bukti keseriusan UPN “Veteran” Yogyakarta dalam mewariskan dan menginternalisasi nilai-nilai luhur pendiri kampus kepada seluruh sivitas akademika.

Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., menegaskan bahwa Nilai-nilai Bela Negara melekat serta tidak terpisahkan dari identitas institusi.

“Ada satu di antara beberapa komitmen yang tidak boleh kita tinggalkan adalah melestarikan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pejuang sebagai pendiri UPN “Veteran” Yogyakarta dan itu melekat para peraturan presiden tentang pendirian UPN “Veteran” Yogyakarta,” jelas Rektor pada sambutan Pembukaan Diklat Bela Negara bagi Dosen dan Tendik, Senin (24/11/2025).

Mewujudkan komitmen tersebut, UPN “Veteran” Yogyakarta telah menyusun peta jalan penguatan Nilai-nilai Bela Negara. Mulai dari penguatan kesadaran, peningkatan pemahaman, kemudian internalisasi nilai-nilai yang diharapkan dapat membentuk sikap dan perilaku Bela Negara.

Melalui diklat ini, Rektor berharap para sivitas akademika tidak hanya memiliki kesadaran tetapi juga meningkatkan pemahanan serta internalisasi Nilai-nilai Bela Negara.

“Harapannya setelah selesai pelatihan akan ada perubahan dalam bentuk kesadaran, pemahaman, dan sikap perilaku dari seluruh sivitas akademika,” imbuh Rektor.

Peserta Diklat Bela Negara UPN “Veteran” Yogyakarta diterima oleh Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Donald Kasenda S.T., S.I.P., M.M. yang diwakili oleh Sekretaris Lembaga (Seslem) AAU Marsekal Pertama TNI Harry Sofian, S.IP., M.H.

Seslem AAU menyampaikan bahwa Diklat Bela Negara ini menjadi bekal bagi dosen dan tendik untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada para generasi muda. Kegiatan diklat ini, lanjutnya, dirancang untuk membentuk sikap cinta Tanah Air, disiplin, tanggung jawab serta memahami nilai kebangsaan.

“Tugas bapak ibu tidak terbatas pada menyampaikan materi, tetapi juga membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai Bela Negara, dan cinta Tanah Air dalam diri para generasi muda. Jadi, Bela Negara adalah tanggung jawab kita Bersama,” ujar Seslem AAU saat membacakan sambutan Gubernur AAU.

Karenanya, ia berharap seluruh peserta dapat menjalani diklat dengan sungguh-sungguh dengan tetap menjaga kesehatan masing-masing. Selama sepekan, seluruh peserta diklat akan menerima materi wawasan kebangsaan, kepemimpinan, Peraturan Baris Berbaris (PBB), mountenerring, dan sebagainya.

Pemilihan AAU sebagai lokasi pelatihan diharapkan dapat memberikan suasana disiplin dan profesionalisme yang kuat kepada seluruh peserta.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para dosen dan tendik mengenai pentingnya peran mereka sebagai agen perubahan dan pelestari nilai-nilai Bela Negara di lingkungan akademik, sehingga dapat diimplementasikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Penulis: Ulfa

Editor: Dewi