Ini Penyebab Gagal Psikotes

  • Senin 05 April 2021 , 09:03
  • Oleh : Wike Wijayanti
  • 37422
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN - Pernahkah Anda gagal dalam psikotes? Atau boleh jadi saat ini Anda sedang bersedih hati karena tidak lulus psikotes? Atau Anda belum pernah mengikutinya?

Psikotes terkadang menjadi momok tersendiri bagi pelamar kerja. Pada kenyataannya, banyak orang yang kesulitan dalam hal ini sehingga mereka gagal dalam tes psikotes.

Saat ini memang sebagian besar perusahaan menerapkan tes psikotes untuk mengukur sejauh mana kemampuan calon karyawannya.

“Apapun alasannya, baik itu gagal atau takut untuk mengikutinya sebaiknya harus mengetahui terlebih dahulu kesalahan apa saja yang sering dilakukan banyak orang, boleh jadi termasuk Anda ketika mengikuti tes psikotes.” Kata DLM. S.J. Desha Setiardi selaku praktisi Corporate HR dan pengembangan SDM pada webinar yang diselenggaran Kelaspraktisi bekerjasama dengan UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), Sabtu (3/4).

Pada webinar “Strategi dan Tips Menghadapi Psikotest”, Desha yang selama ini berkecimpung menangani rekruitmen dan seleksi karyawan di bidang jasa, ritel, pendidikan, dan manufaktur memaparkan materi pentingnya pembelajaran psikotest dalam kehidupan terutama ketika hendak terjun di dunia kerja, strategi dan tips menghadapi psikotest juga dijelaskan secara rinci yang mampu mengundang antusiasme dari para peserta untuk pro aktif ketika webinar berlangsung.

Desha menguraikan 7 faktor kesalahan peserta psikotes yang sering terjadi:

  1. Peserta psikotest datang terlambat. Datang terlambat membuat Anda panic dan terburu-buru. Tes psikotest terikat waktu, jika datang terlambat kemungkingan Anda tidak dapat menyelesaikan soal tepat waktu.
  1. Peserta psikotest kurang konsentrasi, focus dikarenakan stamina dan kesehatan yang tidak terjaga. Psikotest bukan hanya soal psikologi namun juga kesiapan jasmani. Siapkan kesehatan anda, istirahat yang cukup supaya tidak mengantuk saat mengerjakan soal. Jangan lupa makanlah terlebih dahulu agar tidak kelaparan saat melakukan test.
  1. Peserta psikotest panic dan gelisah,karena tidak membawa alat tulis. Persiapkan alat tulis dan juga kertas untuk corat-coret. Jika test dilakukan secara daring maka pastikan jaringan internet stabil.
  1. Peserta psikotest terburu-buru dan gelisah,soal yang diberikan belum selesai dikerjakan. Biasanya soal- soal yang disajikan jumlahnya banyak. Terkadang peserta jadi kehilangan konsentrasi. Kerjakan soal yang menurut Anda mudah.
  1. Perserta tidak percaya diri. Percaya diri memberikan efek positif bagi Anda. Dengan kepercayaan diri maka Anda dapat memunculkan rasa optimis.
  1. Peserta tidak memberikan jawaban yang jujur saat mengerjakan. Anda tidak bisa berpura-pura menjadi orang lain. Jujurlah pada diri anda sendiri, karena mungkin potensi yang selama ini terpendam justru terlhat saat mengerjakan semua soal psikotest.
  1. Tidak mempelajari pertanyaan atau pengetahuan akan soal–soal yang akan muncul.Rajinlah berlatih soal. Saat ini berbagai judul latihan soal bertebaran di took buku, pilihlah salah satunya. Atau Anda bisa mengunduh aplikasi test melalui telepon seluler anda.

Semoga berhasil!!! (wwj/humas)