Sleman- Mahasiswa Prodi Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri (FTI) UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) berhasil membuat inovasi “Keripik Tempe, Bebas Asam Urat. Bahan keripik tempe dari biji Kaliandra. Inovaso ini merupakan salah satu program yang lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirusahaan dengan judul Keripik Tempe Bebas Asam Urat Dari Biji Kaliandra (Calliandra Calothyrsus) yang diprakarsai oleh Adi Kurniawan (2018) dan dengan anggota Atvy Prayudha (2019), Nirwana Syahputri (2019), Adi Kurni Dwi Putra (2019), dan  Annisa Al-Kanzu (2019) dengan dosen pendamping Heni Anggorowati,S.T., M.Eng.

Adi Kurniawan selaku ketua tim mengatakan tercetusnya inovasi kripik tempe tersebut berasal dari keresahan Kami terhadap biji kaliandra (Calliandra Calothyrsus) yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat, dari kondisi tersebut dilakukan riset lanjutan mengenai biji kaliandra.

“Kami melakukan riset mengenai tanaman kaliandra dalam jurnal nasional maupun internasional dimana hasil riset menunjukkan bahwa biji kaliandra rendah kadar  purin, dimana apabila kadar purin yang rendah menunjukkan bahwa biji tersebut aman dikonsumsi oleh penderita asam urat”.ungkap Adi Kurniawan.

Ia menambahkan latar belakang itulah yang  melandasi Kami untuk memanfaatkan biji kaliandra yang diolah menjadi kripik tempe bebas asam urat dan nantinya dapat menghasilkan keuntungan. Pelaksanaan PKM tahun 2020 dilakukan secara online, dimana tidak berkenankan untuk membuat produk, sehingga kegiatan yang dilakukan yaitu pematangan konsep dan pemasaran produk (melalui Instagram @tempechipskalkulus) secara daring dengan membidik kaum milenials sebagai mangsa pasar.

Kami berharap kedepannya pandemi virus corona cepat selesai sehingga kelompok kami dapat merealisasikan konsep inovasi kripik tempe bebas asam urat dan dapat terus berkembang”, tambah Adi Kurniawan. Humas/Dewi