LNWS GOES TO CAMPUS, SEPAKATI KERJASAMA PENELITIAN DENGAN UPN VETERAN YOGYAKARTA

  • Minggu 04 Desember 2022 , 02:35
  • Oleh : Dewi
  • 2103
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman - Lembaga Nasional Single Window (LNSW) menggelar Goes to Campus ke UPN 'Veteran' Yogyakarta (UPNV YK), Sabtu (3/12/2022). Kegiatan bertajuk 'Optimalisasi Peran LNSW dalam Perdagangan Internasional dan Nasional Secara Terintegrasi/Kolaborasi Didasari dengan Jiwa Bela Negara' ini merupakan rangkaian dari acara Dies Natalis Ke-64 UPNV YK.

Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si selaku Rektor UPN Veteran Yogyakarta  dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara LNSW dengan UPN Veteran Yogyakarta. Rektor berharap melalui kolaborasi ini dapat semakin menggerakkan  dan memajukan pendidikan di sektor perdagangan Indonesia.

‘”Mari melangkah bersama-sama melakukan perubahan, menciptakan terobosan dan terus berinovasi demi pendidikan yang maju dan berkualitas,” terang Rektor UPN Veteran Yogyakarta.

Melalui kegiatan Goes to Campus ini, LNSW berupaya mengenalkan peran dan fungsinya di sektor perdagangan baik nasional dan internasional. Selain narasumber dari UPNV YK, hadir juga narasumber dari LNSW yakni Kepala LNSW, Mochamad Agus Rofiudin dan Direktur Pengelolaan Layanan, Data, dan LNSW Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Ircham Habib.

LNSW sendiri merupakan unit di bawah Kemenkeu yang bertugas melakukan pengelolaan Indonesia National Single Window (INSW) dan penyelenggaraan sistem INSW. Melalui INSW informasi berkaitan dengan penanganan dokumen kepabeanan dan dokumen lain terkait ekspor impor bisa terintegrasi.

Setelah seminar, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama dengan Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UPNV YK. Dari diskusi ini disepakati beberapa hal seperti kolaborasi penelitian dan kerjasama magang mahasiswa.

Ketua LP2M, Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M mengatakan ada tiga skema yang disepakati dalam penelitian ini. Skema pertama, UPNV YK menawarkan topik dan pendanaan. Kedua, mencari pendanaan eksternal kementerian kemudian dikolaborasikan, dan terakhir topik dari LNSW ditawarkan ke UPNV YK.

"Nantinya hasil penelitian dasar bisa dikembangkan ke terapan. Ruang lingkup dari penelitian ini meliputi kegiatan ekspor, impor, logistik, dan kemungkinan teknologi informasi," ucapnya.

Output dari hasil dari penelitian ini, kata Hendro, diharapkan bisa diimplementasikan dan memberikan masukan untuk keberlanjutan LNSW. "Setelah kerjasama terjalin, ke depan akan dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan rutin secara daring tiap bulan," jelasnya.

Sementara untuk program magang, Hendro menyebut dari pihak LNSW menyampaikan temanya bisa disesuaikan dengan prosedur Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Misalnya dengan mengimplementasikan konversi mata kuliah. Mahasiswa bisa melakukan penelitian hingga bimbingan dari teknikal LNSW juga tersedia.

"Atau dari pihak LNSW bisa menjadi dosen atau praktisi di UPNV YK. Sehingga mahasiswa bisa belajar langsung dari sumbernya."