LPPM UPN VETERAN YOGYAKARTA KEMBANGKAN BUDIDAYA MAGGOT
INFOUPNYK_Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) menggelar program pengabdian kepada masyarakat. LPPM juga membina masyarakat disekitar Pasar Bantengan Wonocatur Kapanewon Banguntapan Bantul. Warga dibekali kemampuan budidaya Maggot dan Mikro Organisme lokal (MOL) sebagai pupuk organik cair dari sampah organik pasar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Wonocatur, Bangutapan, Bantul.
Ketua PBM, Didi Saidi, Kamis (12/10/2023) mengatakan, pemanfaatan bioteknologi tepat guna dengan mengolah sampah organik melalui budidaya ternak Maggot dan mikroorganisme lokal (MOL) bernilai ekonomi. Langkah tersebut salah satu cara mengurangi limbah dilingkungan pasar. Sehingga tidak menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan dan sehat bagi masyarkat.
Menurutnya, sampah organik berupa limbah sayur dan buah merupakan nutrisi bagi maggot. "Maggot merupakan salah satu serangga potensial berupa Black Soldier Fly atau Lalat Tentara Hitam. Spesies ini diketahui tidak membawa dan atau menularkan penyakit seperti lalat rumah/lalat hijau. Maggot memiliki kelebihan untuk dimanfaatkan, diantaranya mampu menguraikan beragam sampah organik dan sangat baik untuk pakan alternatif bagi ikan dan unggas," ujarnya.
Kandungan proteinnya juga sangat tinggi (40-50 %), harga jual telur 5 rb/gram, bibit 5 rb/gram, maggot segar 7 rb/kg, prepupa 40/kg, pupa 50 rb/kg. Sedang Mikroorganisme lokal (MOL) bermanfaat sebagai starter dalam proses dekomposisi bahan organik, sebagai starter untuk pupuk organik cair bagi tanaman. penyedia nutrisi bagi tanaman, membantu kelancaran penyerapan unsur hara oleh akar tanaman.
"Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa menerapkan bioteknologi budidaya maggot dan membuat mikroorgnisme lokal (MOL) dari limbah organik sampah pasar, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.
https://www.krjogja.com/kampus/1243072026/lppm-upnvy-kembangkan-budidaya-maggot