MAHASISWA KKN UPN VETERAN YOGYAKARTA BANTU UMKM BERKEMBANG

  • Selasa 22 November 2022 , 09:26
  • Oleh : Dewi
  • 2413
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPNV 'Veteran' Yogyakarta (UPNV YK) menerjunkan 1.606 mahasiswa KKN Angkatan 78 di DIY dan Jawa Tengah. Salah satu program kerja yang digenjot dalam kegiatan KKN kali ini adalah pemberdayaan UKM dan UMKM melalui kerajinan, kuliner, produksi camilan dan lainnya.

Ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPNV YK, Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M menyampaikan di dalam menjalankan program ini mahasiswa dituntut harus bisa membuat program yang sustain. Sehingga saat ditinggal nanti program tersebut masih bisa berjalan dengan baik.

Kendala utama dalam mengembangkan UKM dan UMKM di daerah pedesaan adalah pemasaran. Pemasaran produk UKM dan UMKM ini menjadi fokus sebagian besar kelompok KKN. Beberapa kelompok membuat program seperti sosialisasi pemasaran UKM dan UMKM, pemanfaatan digital marketing, hingga mengajak masyarakat menggelar pameran produk.

"Beberapa kendala bagi UMKM adalah pemasaran. Banyak masyarakat yang bisa menghasilkan produk-produk dengan kualitas bagus, namun kendalanya ada di pemasaran," kata Hendro.

Melihat masalah yang ada di masyarakat ini, mahasiswa belajar mencari jalan keluarnya bersama-sama dengan masyarakat. Melibatkan masyarakat di dalam mencari jalan keluar akan membentuk masyarakat yang mandiri, sehingga ke depan tidak bergantung pada keberadaan mahasiswa KKN.

"Saat mahasiswa UPNV YK telah meninggalkan lokasi KKN, maka program dan solusi yang dijalankan saat KKN masih akan berlanjut. Pembelajaran langsung di masyarakat ini akan menjadi bekal bagi adik-adik mahasiswa nanti. Mengembangkan potensi dan mencari jalan keluar bersama-sama dengan masyarakat," ucapnya.

Rektor PNVY, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si mengatakan akan memberikan apresiasi pada program kerja terbaik dalam bentuk beasiswa S2. Dia meminta agar program kerja yang dijalankan memiliki makna pemberdayaan dan berkelanjutan.

"Mahasiswa KKN berkontribusi mengatasi masalah dan memanfaatkan potensi-potensi yang ada. Kami akan melakukan evaluasi dan kami harap di akhir kegiatan memastikan program berjalan dan pembangunannya bisa berkelanjutan," kata Rektor.

Tidak hanya mahasiswa KKN yang akan diberikan apresiasi, UMKM terbaik juga akan diajak pameran di kampus UPNV YK dan berkesempatan berjumpa dengan Menteri Investasi. Pemberdayaan UMKM, kata Irhas, menjadi salah satu fokus Kementerian Investasi saat ini.