PUSAT STUDI PANCASILA UPN “VETERAN” YOGYAKARTA GELAR SEMINAR DARING
Sleman_Pusat Studi Pancasila UPN “VETERAN” YOGYAKARTA melaksanakan seminar daring dengan topik pembahasan “Meneguhkan Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara” pada Senin (9/5) melalui media aplikasi zoom conference serta siaran langsung dari Youtube PSP UPNVY. Seminar daring ini mengundang Rektor UPN “VETERAN” YOGYAKARTA Dr. M. Irhas Effendi, M.Si sebagai pembicara. Tidak hanya itu, seminar daring ini juga turut mengundang pembicara lain seperti Prof. Dr. Hariyono, M.Pd selaku Wakil Kepala BPIP RI, MY Esti Wijayanti selaku Anggota DPR RI Komisi X dan Nanang Rakhmad H selaku pendiri Rumah Garuda. Acara seminar daring ini dibuka dengan sambutan Ir. Lestanta Budiman, M.Hum selaku Kepala PSP UPN “VETERAN” YOGYAKARTA dengan moderator Firmanto, S.P selaku Staff PSP UPN “VETERAN” YOGYAKARTA. Seminar daring ini berlangsung kondusif sejak awal dimulai hingga penutupan dengan partisipan kurang lebih 260 orang.
Dr. M. Irhas Effendi, M.Si selaku Rektor UPN “VETERAN” YOGYAKARTA menyatakan kajian pembahasan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting dilakukan secara terus-menerus seiring dengan krisis kebangsaan dan krisis jati diri. Harapannya Pancasila tidak sekedar menjadi sebuah ilmu pengetahuan namun Kita semua mengimplementasikannya dalam masyarakat berupa perilaku, ucapan dan tindakan.
Esti Wijayanti selaku anggota DPR RI Komisi X mengatakan meneguhkan Pancasila dalam kehidupan bernegara ini diadakan guna memberi pemahaman lebih lanjut secara komprehensif kepada masyarakat luas terkait keberadaan Pancasila di era reformasi yang dinilai kian memudar baik di lingkup pendidikan, perkantoran hingga masyarakat sehingga tetap lestari dan berjaya selama-lamanya karena banyak sekali yang mengklaim dirinya cinta Pancasila namun dari perilakunya tidak menunjukkan adanya jiwa Pancasilais.
“Tidak ada yang bisa mengubah Pancasila menjadi Ekasila, Trisila, dll karena Pancasila sudah final, kalau kita merubahnya, kita akan menghianati The Founding Father Indonesia yaitu Soekarno-Hatta,” ujar MY Esti Wijayanti, anggota DPR RI Komisi X.
“Menurut saya, tidak hanya fokus kajian pada Pancasila nya saja secara terus menerus, karena kita juga memiliki lambang negara, yaitu Burung Garuda dimana pemahaman terkait sejarah burung garuda, filofofi, siapa yang membuat juga perlu dikaji karena dalam lambang Burung garuda tersebutlah termuat Pancasila,” ujar Nanang Rakhmad H selaku Pendiri Rumah Garuda