UPN VETERAN YOGYAKARTA GANDENG KEMENTERIAN PENDIDIKAN TAIWAN DUKUNG MBKM

  • Jumat 04 Februari 2022 , 04:30
  • Oleh : Dewi
  • 2527
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman – Kantor Urusan Internasional (KUI) UPN “Veteran” Yogyakarta bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Taiwan tentang  Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dr. Ir. RR. Rukmowati Brotodjojo, M.Agr. selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa dan Kantor Urusan Internasional (KUI) UPNVYK menyatakan  bahwa Kementerian Pendidikan Taiwan didukung oleh Taipei Economic and Trade Office (TETO) secara resmi membuka pendaftaran program beasiswa Ministry Of Education (MOE) of Taiwan scholarship serta Huayu Enrichment Scholarship bagi Warga Negara Indonesia yang berminat melanjutkan studi di Taiwan. Kedua program tersebut membuka pendaftaran mulai 1 Februari sampai dengan 31 Maret 2022. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam webinar yang diselenggarakan oleh Taiwan Education Center (TEC) dengan menghadirkan pembicara Tirta Amerta Effendi, M.Sc. Selaku Manejer TEC Indonesia.

Rukmo menambahkan bahwa terdapat perbedaan diantara Beasiswa MOE Taiwan scholarship dengan Huayu Enrichment Scholarship.MOE of Taiwan scholarship bertujuan mendorong pelajar untuk meneruskan jenjang  pendidikan gelar S1, S2, S3 di Taiwan,” ungkapnya. Ia melanjutkan pemaparan dengan memberi informasi bahwa skema dari MOE of Taiwan scholarship adalah pemberian beasiswa selama total 5 tahun dengan tunjangan yang diberikan pada jenjang S1 sebanyak 540 USD/bulan dan jenjang S2 S3 sebanyak 720 USD/bulan.  Adapun dokumen persyaratan yang harus dilengkapi meliputi formulir pendaftaran, foto copy paspor dan kartu keluarga, ijazah dan transkip nilai pendidikan terakhir, scan bukti pendaftaran universitas di Taiwan, surat rekomendasi, serta foto copy sertifikat kemampuan bahasa mandarin.

Berbeda dengan MOE of Taiwan scholarship, Huayu Enrichment Scholarship bertujuan mendorong pelajar mengambil kursus bahasa Mandarin di Taiwan, dengan kriteria pemohon adalah berusia 18 tahun atau lebih, lulusan SMA, serta memiliki prestasi akademik. Skema dari Huayu Enrichment Scholarship adalah pemberian beasiswa dalam durasi 6 bulan, dengan tunjangan yang diberikan sebesar 900 USD/bulan. Dokumen persyaratan yang harus dilengkapi meliputi formulir pendaftaran, foto copy paspor dan kartu keluarga, foto copy ijazah dan  transkrip nilai pendidikan terakhir, foto copy bukti formulir pendaftaran leangue center, serta surat rekomendasi.

Sebelum mendaftar MOE of Taiwan scholarship maupun Huayu Enrichment Scholarship, Rukmo menegaskan agar pemohon memastikan dirinya telah mendaftar pada universitas maupun leangue center yang ada di Taiwan. Selanjutnya pemohon dapat mengirimkan berkas pendaftaran ke kantor TETO yang berlokasi di Gedung Artha Graha Lt. 17, Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, SCBD, Jakarta. Untuk pengumuman beasiswa akan diberitahukan  melalui email kepada masing-masing penerima sebelum tanggal 10 Juni 2022. Informasi lengkap dapat diakses melalui kanal media TEC yaitu website studitaiwan.blogspot.com serta Instagram @tetotec_indonesia.

UPNVYK mempunyai komitmen kuat dalam mendukung mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. “Beberapa upaya sudah dilakukan oleh UPT Bahasa dan KUI antara lain dengan melakukan talent scouting untuk melihat kemampuan bahasa Inggris mahasiswa dan menyediakan layanan kursus bahasa Inggris berupa persiapan Toefl,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kantor Urusan Internasional UPNVYK sudah menjalin kerjasama dengan berbagai universitas di luar negeri yang dapat dijadikan tempat untuk studi lanjut. Saat ini juga sedang dilakukan penjajagan kerjasama dengan universitas kelas dunia yang pada tahun 2021 menerima mahasiswa IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards). UPNVYK juga telah bekerjasama dengan International Cooperation and Development Fund (ICDF) yang pernah memfasilitasi mahasiswa tingkat akhir UPNVYK untuk studi lanjut di Taiwan.

Rukmowati memberi pesan agar mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di luar negeri menyiapkan Indeks Prestasi Kumulatif agar tinggi dan menguasai bahasa yang sesuai tuntutan universitas luar negeri tujuan. Khusus untuk studi di Taiwan, Rukmowati memberikan beberapa tips khusus. “Walaupun mereka mempunyai kelas Internasional, ada baiknya juga mempelajari Bahasa Mandarin setidaknya untuk bertahan dalam pergaulan sehari-hari. Mahasiswa juga harus mempunyai motivasi yang kuat untuk maju serta suka bekerja keras dan kerja cerdas,” pesannya.