UPN “VETERAN” YOGYAKARTA GELAR SEMINAR, HIMBAU GEN-Z SABAGAI PENGGERAK DIGITAL EKONOMI INDONESIA

  • Selasa 04 Oktober 2022 , 01:30
  • Oleh : Dewi
  • 2218
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman – Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan UPN “Veteran” Yogyakarta gelar acara seminar nasional bertajuk GEDE pada Sabtu (1/10/2022). Acara GEDE ini merupakan acara tahunan jurusan, di mana tahun ini seminar diadakan secara hybrid (offline dan online). Kegiatan seminar nasional ini mengundang dua pembicara ternama yakni Sigma Maharputra selaku HCGA Assistant Manager Jogjakita dan Danang Giri selaku content creator dan founder dari Moro Studio.

Koordinator Prodi S1 Ekonomi Pembangunan, Dra. Sri Rahayu Bud Hastuti, M.Si, menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan seminar nasional ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa. “Tujuan dari seminar ini adalah untuk meningkatkan pemahaman serta keterkaitan antara revolusi industri 5.0 dengan digitalisasi ekonomi di Indonesia. Jadi para mahasiswa harus bisa memanfaatkannya dengan baik agar setelah seminar ini selesai, ilmu yang diperoleh dapat benar-benar diterapkan di kehidupan nyata,” ungkap beliau.

Selain itu, Fenty Meilana Susilowati selaku ketua panitia dari acara seminar GEDE 2022 ini menyatakan alasan dari pemilihan tema pada acara ini. Tema yang diangkat pada acara ini adalah "Gen-Z as A pioneers of Indonesian Digital Economy Developer in the Era of Society 5.0". Menurutnya, tema ini sangat strategis dan sesuai bagi para generasi Z yang menjadi audience pada acara seminar tersebut.

“Kami ingin memberikan pengetahuan bahwa generasi Z berperan sebagai penggerak Digital Ekonomi di Indonesia. Oleh karenanya, generasi Z yang saat ini lebih melek teknologi, harus bisa memanfaatkannya secara maksimal agar bisa menggerakkan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik lagi,” ungkap Fenty penuh harap.

Di akhir pembicaraan, Fenty menyampaikan harapannya atas terlaksananya seminar nasional GEDE 2022. Mahasiswa angkatan 2021 tersebut ingin kegiatan ini bisa menjadi satu langkah awal bagi generasi Z untuk mengoptimalkan teknologi digital terutama pada perekonomian Indonesia. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan ilmu serta wawasan yang fresh kepada para peserta dengan mendatangkan pembicara yang background-nya sesuai dengan bidangnya,” tutup Fenty.

Pada sesi materi, Danang Giri membuka penjelasannya mengenai hard skill yang dibutuhkan di tahun 2022 ini. Menurutnya hard skill yang harus dikembangkan oleh generasi Z adalah skill digital marketing, kolaborasi dan kerja tim, kecerdasan emosional, dan kemampuan berkomunikasi. Selain hard skill, Danang juga menyinggung mengenai soft skill yang dibutuhkan di tahun 2022 yakni ux design, analisis data, serta project management.

Menyambung materi dari Danang, Sigma Maharputra memberikan tips mengenai langkah-langkah dalam bullseye marketing. Yang pertama dan paling utama adalah dengan mengenali platform. Generasi Z harus bisa mengenali penggunaan YouTube, Facebook, Twitter, Tiktok dan Instagram sesuai dengan porsinya, karena media sosial tersebut memiliki karakteristik tersendiri yang bisa dimanfaatkan dengan pengetahuan yang tepat.