UPN “Veteran” Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah pertemuan kemitraan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dengan Michigan State University (MSU) Amerika Serikat. Acara bertajuk IISMA Partnership Week ini dihadiri oleh berbagai universitas di Indonesia. Mulai dari UNS, Unsoed, Unair, ITS, UI, dan masih masih banyak lagi. Pertemuan ini diselenggarakan pada Selasa, (8/2/2022) lalu.

“Di era global, kerja sama internasional telah menjadi kebutuhan vital bagi sebuah institusi untuk berkembang. Hal ini telah menjadi prioritas kami. Kolaborasi antara dua lembaga dari negara yang berbeda akan mendorong pemahaman yang lebih baik antara orang-orang di negara yang terlibat,” tutur Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Mohamad Irhas Effendi.

Dalam sambutannya, Irhas juga menjelaskan bahwa progam IISMA telah berhasil memfasilitasi mahasiswa untuk bisa mengikuti pertukaran pelajar internasional di berbagai universitas terkemuka. Salah satunya adalah Safira Tasya, mahasiswi UPN “Veteran” Yogyakarta yang menjalani progam di MSU.

“IISMA adalah bagian dari progam MBKM. Salah satu tujuannya adalah membuat universitas di Indonesia berkesempatan untuk mengeksplor kemungkinan kerja sama dengan pihak di luar negeri,” jelas Rektor UPNVY.

Dalam progam IISMA ini, UPN “Veteran” Yogyakarta memberikan beberapa usulan kerja sama dengan pihak MSU. Baik itu dalam hal pertukaran pelajar, kolaborasi penelitian, pelatihan, hingga bisa menghadirkan dosen tamu.

“Kami memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan Indonesia. Kami mencoba mempromosikan nilai-nilai Indonesia di MSU. Kami membuka kerja sama yang bisa diikuti oleh seluruh universitas di Indonesia,” ungkap Direktur Pusat Studi Asia sekaligus Profesor di MSU, Siddharth Chandra.

Melalui kesempatan ini, Opal Leeman Bartzis selaku Direktur Eksekutif Kantor Pendidikan Luar Negeri MSU memaparan berbagai penawaran yang dimiliki oleh MSU. Mulai dari pendidikan dengan kelas dunia, riset terbarukan, hingga pembelajaran yang beragam dan inklusif dengan 49.700 mahasiswa serta 5.700 staff dan pengajar.

Dengan adanya acara ini, Irhas Effendi juga turut menyampaikan harapannya. “Pertemuan hari ini membuka pintu untuk kerja sama antara universitas di Indonesia dan MSU. Kami sangat menantikan kemungkinan untuk mengembangkan kerjasama dengan MSU. Saya berharap dan menantikan peluang inisiasi kolaborasi ini,” pungkasnya