INFOUPNYK- Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNYK) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP) untuk bersama-sama mendorong kemajuan sektor energi. Acara penandatanganan digelar secara daring, Kamis (15/02/2024).

Rektor UPNYK, Prof  Dr. Mohammad Irhas Effendi, M.Si mengatakan sektor energi menjadi salah satu tantangan terbesar di ASEAN. Penggunaan energi fosil masih mendominasi, dan untuk memenuhi kebutuhan energi diperlukan kolaborasi dan kemitraan.

Kemitraan yang telah terjalin antara UPNYK dan UTP merupakan langkah strategis dalam rangka mencapai ketahanan energi di Indonesia. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kompetensi sains, teknik, dan pendidikan masing-masing universitas melalui berbagai bidang kerjasama.

"Bidang yang dikerjasamakan antara lain students exchange dan mobility programs, di dalamnya termasuk magang/internship dan keterikatan/attachment. Selain itu juga pertukaran staf untuk pengajaran dan penelitian," ucapnya.

Para pihak juga sepakat menyediakan hibah padanan (matching fund) untuk proyek penelitian bersama, keterikatan penelitian untuk proyek penelitian bersama mahasiswa dan staf, penerimaan mahasiswa untuk program master dan doktoral, dan bidang kerjasama lainnya.

Kerjasama ini bisa dimanfaatkan masing-masing pihak dengan baik sesuai dengan kesepakatan dan tanggungjawabnya, demi memastikan keberhasilan kolaborasi. Menurutnya kemitraan ini bisa menjadi jawaban untuk menghadapi tantangan di abad ke-21 ini.

"Melalui kolaborasi dengan UTP kami akan bersama-sama memanfaatkan peluang. Kami telah membangun hubungan yang kuat dan matang untuk terus berkembang bersama-sama," jelasnya.

Nota kesepahaman ini berlaku selama lima tahun dan bisa diperpanjang lagi dengan syarat yang telah disepakati bersama. Kerjasama ini dalam rangka mengembangkan program-program yang bermanfaat khususnya di sektor energi.

Sementara itu, Vice Chancellor Universiti Teknologi Petronas, Professor Dato' Ts Dr Mohamed Ibrahim Abdul menyampaikan kerjasama ini menjadi hal yang penting untuk bersama-sama mencapai pendidikan berkelas internasional. Melalui pertukaran pelajar dan kerjasama lainnya UTP dan UPNYK bisa bersama-sama tumbuh.

"Energi berkelanjutan dan transisi energi menjadi tantangan yang akan dihadapi kedepannya. Selain itu ketahanan energi juga menjadi hal yang perlu diperhatikan bersama," ucapnya.

Melalui MoU ini UTP berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. "Terima kasih atas kesempatannya, melalui kerjasama ini menjadi langkah untuk mencapai pendidikan kelas dunia."