Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohammad Irhas Effendi, M.,Si menyebut, sejumlah peluang kerja sama antara kedua belah pihak akan dijalankan pasca penandatangan MoU yang berfokus pada tri dharma perguruan tinggi.

Tidak sampai disitu, peluang kerja sama juga diharapkan tercipta di bagian mahasiswa terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

dalam sambutannya Rektor UPNYK mengaku terhormat bisa hadir dengan sambutan yang luar biasa dari Bosowa Group.

Rektor UPNYK berharap, MoU dengan Unibos bisa langsung ditindak lanjuti.

“Kami selalu menegaskan bahwa setiap langkah harus berdampak. Artinya MoU ini harus ada komitmen dampak jangka pendek jangka panjang,” katanya.

Secara spesifik, Prof Batara menyebut kerja sama ini meliputi pengembangan SDM terutama bidang program magister (s2). Dia berharap, lewat kerja sama ini para dosen Unibos yang ada di prodi pertambangan termasuk geologi, teknik informasi, dan teknik lingkungan itu bisa melanjutkan pendidikan S2 di UPN Veteran Y0ogyakarta.

“Harapan saya ada dispensasi untuk itu karena by proses biasa berbeda kalau sudah MoU,” tambahnya.

Kemudian lanjut Prof Batara, juga bisa dilakukan pertukaran dosen terutama menggawangi proses akreditas secara bersama.

Jika dimungkinkan, juga ada pertukaran guru besar yang terdaftar di Unibos, pun sebaliknya yang terdaftar di UPN Veteran Yogyakarta.

“Di bidang riset, bisa kolaborasi bersama kemudian terkait reputasi dosen. Selanjutnya pada bidang pengabdian masyarakat. ini sangat penting karena salah satu pengabdian perguruan tinggi itu ada dari perguruan tinggi lain,” tutur Prof Batara.

Diketahui, kegiatan MoU ini juga dirangkaikan Kuliah Umum dengan tema “Transformasi Ekonomi Digital: Peluang dan Tantangan Di Eraindustri 4.0”. (jar)