SLEMAN – UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) mengirimkan enam orang relawan untuk menanggulangi dampak bencana tsunami yang melanda Selat Sunda di Provinsi Banten. Keberangkatan enam relawan yang terdiri dari mahasiswa tersebut dilepas Rektor UPNVY, M Irhas Effendi, Rabu (26/12).

“Mewakili keluarga besar UPN Veteran Yogyakarta turut berduka cita dan prihatin atas kejadian yang menimpa saudara – saudara kita di Banten dan Lampung. Semoga para korban luka – luka segera pulih, keluarga korban yang meninggal diberikan kekuatan dan ketabahan.” Kata Irhas.

Irhas mengatakan musibah yang menimpa pesisir pantai Selat Sunda turut dirasakan UPNVY. Pihaknya mengirimkan tim relawan  untuk melakukan evakuasi dan pendataan lapangan di daerah terdampak bencana.

Tim relawan akan berada di lokasi hingga tanggal 2 Januari 2019. Para relawan yang berangkat adalah mahasiswa yang terlatih dan memiliki pengalaman dalam usaha pencarian maupun pertolongan, keahlian pelaporan, data dan informasi serta assesmen.

“Tim akan berada selama 8 hari atau bisa kami perpanjang sesuai kebutuhan. Mereka akan berkoordinasi dengan aparat terkait dan penempatannya akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.” Kata Irhas.

Sementara itu, di tempat berbeda tim Peduli Bencana Palu – Sigi - Donggala UPNVY melakukan kegiatan pemeriksaaan kesehatan bagi para korban bencana di Desa Walandano, Balaisan Tanjung, Donggala.

Kegiatan yang diselenggarakan UPNVY dan UPN “Veteran” Jakarta tersebut berlangsung di tanggal 26 – 30 Desember 2018.

“Selain pengobatan gratis kami juga melakukan peninjauan daerah yang terdampak gempa, tsunami dan likuifaksi. Tidak hanya misi sosial dan kemanusiaan namun juga untuk mengumpulkan data yang akan berguna untuk kami para peneliti.” Kata Prof. Sari Bahagiarti, dosen Teknik Geologi UPNVY saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (27/12).

Sebelumnya, kepedulian UPNVY sudah dilakukan dengan mengirimkan relawan yang terdiri dari dosen dan mahasiswa untuk membantu penanganan bencana di Palu dan Donggala.

Selain itu, UPNVY melalui Pusat Studi Manajemen Bencana memberikan bantuan biaya penelitian kepada mahasiswa UPNVY. Bantuan yang diberikan yaitu berupa dana penelitian berhubungan dengan bencana di Palu dan Donggala. (wwj/humas)