UPNYK Bahas Strategi Humas dalam Meningkatkan Reputasi Institusi
INFOUPNYK - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNYK) melalui Biro Humas dan Kerjasama menggelar workshop humas bertajuk "Peran Strategi Humas dalam Mendukung Reputasi Institusi" pada hari Kamis, 23 November 2023. Acara ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Program Studi, Jurusan, Fakultas, dan semua unit di lingkungan UPNYK.
Workshop humas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam mengelola dan meningkatkan reputasi institusi melalui strategi humas yang efektif. Dalam pembukaan acara, Kepala Biro Humas dan Kerjasama UPNYK, Panji Dwi Ashrianto, menyampaikan pentingnya peran strategi humas dalam meraih kepercayaan publik.
"Reputasi institusi sangat krusial dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan menarik minat calon mahasiswa. Setelah workshop ini, kami berharap akan segera terbentuk strategi humas yang tepat guna mendukung dan meningkatkan reputasi UPNYK," ujar Panji.
Para peserta dilibatkan dalam sesi diskusi, presentasi, dan studi kasus oleh narasumber yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap konsep strategi humas. Salah satu sesi yang menarik adalah diskusi panel yang diisi oleh berbagai narasumber dari instansi pemerintah dan pihak swasta.
Untuk diketahui, diskusi penel pada workshop ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh tiga narasumber yaitu Yayat Hendayana selaku Koordinator Substansi Umum, Kerjasama, dan Humas Setditjen Dikti, Dinna Handini selaku Wakil Manajer Area Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Tim Reformasi Birokrasi Dirjen Dikti, dan Siti Ajijah selaku Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat RI. Sementara itu, sesi kedua diisi oleh Muhammad Hafidullah selaku Advisory Board Ruang 412 dan Business Advisor RWE Digital.
Yayat Hendayana selaku Koordinator Substansi Umum, Kerjasama, dan Humas Setdikjen Dikti yang menjadi narasumber pada workshop ini mengatakan bahwa perubahan platform media ke arah digital harus mampu menjadi transformasi bagi strategi humas UPNYK.
"Transformasi digital di pendidikan tinggi terutama yang mengarah ke media sosial memiliki potensi untuk mengubah cara pendidikan disampaikan, diakses, dan dijalankan. Transformasi ke media sosial di pendidikan tinggi harus diarahkan pada meningkatkan pengalaman belajar dan hasil mahasiswa, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai inti pendidikan," ungkap Yayat.
Berdasarkan hasil survei dari We Are Social per Januari 2023 dikatakan bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu 14-29 jam per bulan untuk membuka media sosial. Data ini menjadi landasan strategi humas dari sebuah institusi harus menyasar ke platform media sosial.
"Untuk mengejar transformasi digital yang begitu cepat, diperlukan strategi humas yang berfokus pada aktivasi dan pengelolaan konten-konten pada media sosial dari institusi," tambahnya saat sesi pemaparan materi.
Selain itu, workshop ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memahami proses pembuatan konten media sosial secara konseptual. Muhammad Hafidullah, Advisory Board dari Ruang 412 sekaligus Business Advisor RWE Digital Agency yag menjadi salahsatu narasumber pada kegiatan ini menerangkan, strategi humas perlu dipersiapkan secara sistematis dan hal tersebut menjadi tanggungjawab bersama dari tiap unit atau fakultas yang ada di UPNYK.
"Strategi humas dari institusi perlu didasari dari pemahaman institusi terhadap siapa dan seperti apa target audiensnya. Berbeda fakultas tentu punya perbedaan karakter audiens yang berbeda, sehingga strategi humas harus disusun secara sistematis dan perlu peran aktif dari seluruh unit yang ada di bawah naungan Universitas," ucap Hafidullah saat sesi pemaparan materi.
Secara konsep, UPNYK perlu menemukan "sweet spot" yang merupakan perpotongan antara penawaran dari sebuah merk dan keinginan dari audiensnya. "Mengetahui "sweet spot" akan membantu penyusunan strategi humas berupa customer experience yang lebih jauh lagi akan meningkatkan reputasi UPNYK sebagai institutsi," ungkap Hafidullah.
Penulis: Dimas Siradje