300 Mahasiswa Ikuti Pembukaan JONBN 2018
SLEMAN – Sebanyak 300 peserta dari 25 dari Perguruan Tinggi se –Indonesia mengikuti upacara pembukaan Jambore dan Olimpiade Nasional Bela Negara (JONBN) tahun 2018 yang di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), Jumat (03/08/2018). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan JONBN 2018 yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 3 – 5 Agustus 2018.
Hadir sebagai Inspektur Upacara Dirjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Prof. Bondan Tiara Sofyan menyampaikan apresiasi kepada peserta JONBN 2018.
Bondan mengungkapkan, semangat bela negara wajib terus digelorakan, utamanya di kalangan mahasiswa. Sejauh ini Kemenhan, jelas dia, tidak melihat adanya kemerosotan semangat bela negara serta cinta tanah air. Kendati begitu semangat bela negara harus terus digelorakan. Pasalnya ancaman terhadap negara selalu ada terus-menerus.
"Kalau merosot sebenarnya tidak. Tapi kita menghadapi ancaman yang cukup serius sehingga butuh semangat bela negara," jelasnya.
Bondan menyampaikan bahaya radikalisme, terorisme, dan bahaya narkoba di kalangan anak muda perlu dihindari terutama sebagai pioner pembangunan dan sebagai penerus bangsa. Ia mengingatkan pentingnya bela negara bagi anak muda seperti melestarikan batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
Sementara Rektor UPN Sari Bahagiarti menjelaskan, Jambore Bela Negara merupakan agenda rutin yang dilakukan sejak UPN berubah bentuk menjadi PTN, 2014 lalu.
"Kami diberi amanah oleh Kemenhan agar menjadi PTN yang memiliki ciri khas, yaitu bela negara," jelas Sari.
Tahun 2017, lanjut Sari UPNVY menyelenggarakan pemeringkatan Sinergi Kampus Bela Negara Indonesia yang diikuti oleh 47 Perguruan Tinggi se-Indonesia.
Selama kegiatan, peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen pendamping akan mengikuti rangkaian kegiatan JONBN 2018, yaitu outbond, pentas budaya, talkshow, dan bersih – bersih di kawasan Malioboro, serta ditutup dengan upacara penutupan di Monumen Serangan Umum 1 Maret. (UPNTV)