International Community Outreach Gandeng Peserta dari 4 Negara
SLEMAN - Kantor Urusan Internasional (KUI) UPNVY adakan program berbasis Social Innovative Program yaitu International Community Outreach (ICO) bersama 10 peserta dari 4 negara. Acara tahunan ini bertujuan untuk membantu komunitas lokal melalui metode Design Thinking, tanggal 16-20 Juli 2018. Kegiatan ini merupakan bagian dari P2A (Passage to ASEAN) yaitu kerjasama universitas di ASEAN dalam misi pengenalan budaya.
Kedatangan peserta disambut langsung oleh Wakil Rektor bidang 3 UPNVY dan Kepala Kantor Urusan Internasional. Peserta terdiri dari 5 mahasiswa UPNVY, 2 mahasiswa Hanoi University of Science and Technology, 2 mahasiswa Dagon University Myanmmar, dan mahasiswa program Darmasiswa dari Kamboja. Seluruh peserta tinggal selama 4 hari di komunitas lokal yaitu Desa Wisata Pulesari, Sleman. Pulesari merupakan desa wisata unggulan Sleman yang terkenal akan produksi salak.
Selama tinggal di desa, peserta melakukan proses pengumpulan data melalui sensitabilitas, observasi, dan wawancara. Peserta yang dibagi kedalam 2 tim, enviroment dan tourism, diajak untuk peka terhadap permasalahan masyarakat dan memberikan solusi berupa ide kreatif.
Metode design thinking merupakan proses berpikir kreatif yang didapat dari beberapa tahapan. Hasil akhir yang disebut prototype, harapannya dapat tepat guna karena dihasilkan dari proses yang terarah. Pada akhir kegiatan, prototype dari kedua tim berupa penambahan wahana wisata dan pembaharuan sistem bank sampah. Presentasi prototype dilakukan dihadapan perwakilan warga desa.
Selain membuat project, peserta juga diajak mengenal Yogyakarta melalui Batik Class, River Trekking, dan City Tour ke Tamansari, Malioboro, dan Candi Sambisari.
“Saya senang sekali ikut program ini karena bertemu dengan teman-teman yang baik dan warga desa yang ramah. Yogyakarta juga kota yang bagus dan nyaman,” ujar Eindra Lyn dari Myanmmar. (Lucia Yuriko)