SLEMAN – Sebanyak 200 mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) dan Universitas Pertahanan (Uhan) mengikuti Seminar Bersama Pertahanan dan Bela Negara di Ruang Seminar, Fakultas Teknologi Mineral, Kampus UPN Condong Catur, Selasa (27/02/2018).

Rektor UPNVY, Prof Sari Bahagiarti K,MSc dalam sambutannya pada seminar yang diselenggarakan atas kerjasama UPNVY dan Kemhan tersebut mengatakan kegiatan ini diharapkan akan dilanjutkan dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sari menjelaskan UPNVY menuangkan nilai bela Negara dalam semua aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kami tuangkan di beberapa mata kuliah kelompok bela Negara, widya matyasa, kewarganegaraan, KKN bela Negara, olah raga, agama, dll. Kami juga menuangkan dalam Renstra UPN.” Jelas Sari.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor II Unhan, Laksda TNI. Dr. Ir. Suparyono, MM yang hadir mewakili Rektor menyampaikan seminar serupa juga dilaksanakan di empat daerah lainnya di Indonesia, yaitu Surabaya, Lampung dan Palembang.

Penyelenggaraan seminar ini kata Suparyono untuk memberikan bekal ilmu bagi mahasiswa bagaimana harus bersikap dan berbuat dalam rangka mewujudkan rasa aman dan damai di Indonesia.

Suparyono menyampaikan makna bela negara agar tidak diartikan secara sempit. Bela negara harus dipahami secara luas agar dapat dilaksanakan masyarakat sesuai kapasitas masing-masing. Perguruan tinggi juga memiliki peranan penting dalam mendidik mahasiswa untuk mempersiapkan generasi masa depan.

“Mahasiswa adalah aset masa depan sehingga patut diberikan pemahaman tentang bela Negara. Jangan sampai mereka terlena dengan situasi dan abai terhadap nilai-nilai kerukunan dan bela negara,” tegasnya. (wwj/humas)