UPNVY Jalin Kerjasama Dengan Bank BNI Kucurkan Kredit Penelitian

  • Jumat 08 Juni 2018 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1314
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN – UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) menjalin kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI). Penandatanganan kerjasama dilakukan di Gedung Rektorat, Kampus UPN Condong Catur, Kamis (7/6/2018).

Penandatanganan kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkaitan dengan Penyaluran Fasilitas kredit Konsumer untuk dosen atau mahasiswa UPNVY. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UPNVY, Prof. Sari Bahagiarti K dan Pemimpin Cabang UGM PT BNI (Persero) Tbk., Suryo Wikanthomo.  

Tujuan kerjasama ini adalah untuk penyaluran Fasilitas kredit konsumer dan membantu kelancaran pengembalian/pembayaran Angsuran, serta kewajiban Debitur lainnya atas pemberian fasilitas kredit konsumer.

Ruang lingkup kerjasama meliputi penetapan syarat dan ketentuan pemberian fasilitas kredit konsumer, pemberian rekomendasi kepada BNI mengenai karyawan UPNVY yang layak mendapat fasilitas kredit konsumer.

“Selama ini masalah keuangan untuk penelitian kadang terlambat, semoga dengan kerjasama ini dapat membantu dalam melakukan penelitian,” kata Sari.

Jangka waktu kerjasama UNS dengan BNI ini berlaku selama 5 tahun sejak penandatanganan perjanjian dilakukan dan kerjasama dapat diperpanjang.  

Program Baru dari BNI saat ini BNI Fleksi Pendidikan, fasilitas kredit tanpa agunan untuk biaya pendidikan S1 hingga S3 pada Perguruan Tinggi Negeri, Serta penelitian yang dilaksanakan oleh para dosen.

Suryo Wikanthomo mengatakan pihak BNI ingin memberikan kemudahan kepada dosen maupun mahasiswa yang akan melakukan riset. Dengan adanya kucuran dana dari BNI mereka sudah bisa melakukan riset meski dana belum cair. Begitu juga penerima beasiswa ketika belum cair juga siap diberikan talangan.

“BNI juga menyalurkan pembiayaan bagi mahasiswa UPN penerima beasiswa atau mahasiswa S2 dan S3 yang telah bekerja dan menyalurkan gajinya melalui BNI dengan syarat mudah," terangnya,” katanya. (wwj/humas)