FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA GELAR WEBINAR NASIONAL OPERATIONAL EXCELLENCE TOWARD A WORLD CLASS COMPANY

  • Senin 23 November 2020 , 10:32
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1899
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman- Ikatan Alumni 76 (IA-76) UPN “Veteran” Yogyakarta bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Mineral (FTM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTM UPNVY mengadakan Webinar Operational Excellence Toward a World Class Company. Webinar dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan livestream Youtube kanal Fakultas Teknologi Mineral UPNVY pada tanggal 19 November 2020. Webinar ini turut menghadirkan pembicara dari Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.S (Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta), Ir. Riki Firmandha Ibrahim, M.Sc (Direktur Utama PT.  Geo Dipa Energi), Ir. Agus Amperianto, M.H (GM Pertamina Hulu Mahakam), Ir. Suhernomo, M.S (KTT PT. Adaro Indonesia), dan Doddy Pranoto (Praktisi dan Konsultan OE). Pada saat ini OE merupakan kebutuhan mendesak bagi industri dan institusi yang ingin berkembang mengikuti tuntutan era industri.

Dr. Mohamad Irhas Effendi selaku Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta menyatakan bahwa ia  menyambut baik terselenggaranya webinar ini dengan menyampaikan materi mengenai praktik operational excellence di kampus UPNVY. Ia menyebutkan tidak akan ada strategi yang sukses tanpa operational excellence yang baik. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan beliau bahwa lebih dari 90% perusahaan mempunyai strategi yang bagus tetapi gagal mencapai kinerja yang baik karena support dari bawah tidak selaras.

“Untuk para mahasiswa, timbalah ilmu tidak hanya di kelas perkuliahan, tetapi juga seminar seperti sekarang ini. Dengan mengikuti seminar ini, kalian (para mahasiswa) sudah selangkah lebih maju dalam memahami operational excellence, terlebih materi disampaikan oleh alumni UPNVY yang berpengalaman di bidangnya” tambah Rektor UPNVY.

Doddy Pranoto selaku Ketua Ikatan Alumni 76 (IA-76) menyampaikan materi mengenai pengantar Operational Excellence. Beliau menjelaskan operational excellence adalah pendekatan sistematis untuk me-manage lima focus area personal safety antara health, reliability, process safety, enviromental stewardship, dan efficiency. Dari lima focus area tersebut kemudian dikemas menjadi suatu focus excellence management system untuk mencapai incidentand injury-free workplace. Salah satu dari lima focus area tersebut, yaitu process safety dibutuhkan di perusahaan katena kecelakaan atau insiden tidak harus terjadi di lapangan, tetapi di kantor pun bisa saja terjadi. Oleh karena itu, diperlukannya safety moment. Safety moment adalah suatu budaya dari perusahaan yang masuk kategori world class company¸ dimana di dalam setiap aktivitas rapat atau pertemuan selalu dimulai dengan safety moment.

Dalam kesempatan yang sama Ir. Riki Firmandha Ibrahim, M.Sc selaku alumni juga menyampaikan materi mengenai Operational Excellence Leadership Accountability. Beliau menyampaikan Operational Excellence diharapkan tidak hanya sebagai bagian dari menjaga kemanan dalam bekerja seperti yang telah disebutkan oleh Doddy Pranoto, tetapi juga diharapkan dapat membangun suatu mitigasi risiko dalam bekerja. Demi mencapai Operational Excellence Leadership Accountability, diperlukan leadership (kepemimpinan) yang efektif dalam suatu sistem manajemen perusahaan. Dimana leadership itu sendiri diartikan sebagai bagaimana pemimpin dapat menciptakan pemimpin-pemimpin baru di perusahaan. Namun, dalam proses menuju pencetakan SDM (Sumber Daya Manusia) unggul, ditemui tantangan seperti belum adanya persepsi tentang kompetisi dan belum adanya harmonisasi peraturan perundang-undangan. Humas / Vera Indratiami