JURNAL MAHASISWA UPN LOLOS DALAM PROCEEDING SRIWIJAYA GEOLOGI FESTIVAL 2021
Sleman – Tim mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta berhasil meloloskan jurnal yang ditulisnya dalam Proceeding Sriwijaya Geologi Festival 2021. Mereka adalah mahasiswa Jurusan Teknik Geologi, yakni Muhammad Nurjati, Nazwa Khoiratun, Antu Ridha, Joseph Emmanuel, Muhammad Iqbal, Ardhya Narendra, Muhammad Irvingia, Muhaamad Siraj, dan Wahyu Budi Santosa.
“Untuk paper yang lolos di prosiding Sriwijaya Geology Festival, tim saya membahas mengenai panas bumi sebagai energi terbarukan. Penelitian tim saya mengkaji potensi panas bumi yang ada di daerah Parangwedang,” jelas Wahyu Budi Santosa selaku salah satu anggota tim.
Menurut Wahyu, Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar untuk dapat dikembangkan secara lebih lanjut dan intensif. Hal ini dikarenakan keberadaannya yang terletak di antara batas lempeng tektonik yang aktif sehingga menghasilkan banyak gunung api dan menjadikan Indonesia sebagai zona ring of fire. Meski demikian, banyak daerah yang mengalami keterbatasan untuk mengembangkannya sebagai pembangkit listrik karena keterbatasan penelitian dan teknologi. Dengan dasar itulah, akhinya ia dan tim memilih tema ini
Selain mengenai panas bumi, dua tim lainnya turut menuliskan jurnal dengan tema yang berbeda. Pertama adalah mengenai kajian stabilitas lereng untuk pembangunan dan pengembangan perumahan bukit pandawa. Sedangkan yang kedua, terkait dengan kelayakan pantai sadeng sebagai destinasi geowisata.
Wahyu juga menceritakan tantangan yang harus dihadapi selama proses menyusun jurnal. “Tantangan selama proses penulisan tentu saja adalah membangun tim yang tangguh untuk dapat menyelesaikan berbagai masalah di dalam penelitian. Kemudian, hal-hal teknis terkait pengambilan data di lapangan meliputi pemetaan geologi dan analisis data yang membutuhkan pengetahuan mendalam untuk dapat mengkaji potensi panas bumi ini,” ujarnya.
Ia juga memberikan tips bagi mahasiswa yang ingin mengikuti kompetisi sejenis. Menurutnya, hal ini dapat dilakukan dengan membaca karya-karya ilmiah lalu mencoba menulis karya dengan rasa senang sehingga tidak ada beban di dalam melakukan kegiatan ini.
Melalui jurnal yang ditulis oleh ia dan tim, Wahyu turut menyampaikan harapannya. “Harapan saya semoga dapat berkontribusi secara langsung dalam pengembangan panas bumi yang ada di Indonesia terutama di daerah penelitian saya dan tim. Dengan kata lain, hasil dari penelitian kami dapat bermanfaat,” pungkasnya.