Kegiatan Bela Negara Ala Mahasiswa MM UPNVY

  • Jumat 13 Desember 2019 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 3548
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN - Bebicara bela negara tentulah di benak kita akan terlintas suatu tidakan upaya pembelaan mempertahankan yang dijiwai rasa kecintaan kepada bangsa dan negara, arti bela negara sendiri sebenarnya sikap atau perilaku warga negara yang dijiwai oleh rasa nasionalisme terhadap NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Tujuan bela negara sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, melestarikan budaya, mempraktikkan nilai-nilai pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945  serta menjaga identitas dan integritas negara.

Di era globalisasi saat ini berbgai hal dapat kita lakukan dalam rangka upaya menujudkan kecintaan kita terhadap negara ini. Salah satunya yaitu melalu berbagai metode pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa Magister Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Mereka melaksanakamn berbagai kegiatan diantaranya gathering dan diskusi yang dikemas sebagai Outbond Bela Negara di Kaliurang pada Jumat (11/10). Kegiatan ini sebagai upaya dalam rangka pemahaman tentang Bela Negara dan Implementasinya pada profesi masing-masing  mahasiswa yang sebagian besar merupakan pegawai. Diskusi di alam terbuka dalam suasana santai ini sebagaimana dilakukan dikelas juga dipandu oleh  Dosen pengampu Matakuliah Bela Negara.

Kegiatan lainnya yaitu melakukan kunjungan ke Parampara Praja DIY pada 17 Oktober 2019. Parampara Praja adalah Dewan Penasehat Gubernur DIY, sebuah lembaga baru di Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta yang beranggotakan sembilan orang yang diketuai Prof. Dr. Mahfud MD. Lembaga baru ini  bertugas memberikan  masukan  kepada  Gubernur dalam  implementasi  Undang Undang  Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta No. 13/2012.

Pada kunjungan ini mahasiswa melakukan diskusi dengan Prof,Dr. dr, Soetaryo Sp. A(K), salah satu anggota penasehat. Pada diskusi ini dibahas berbagai permasalahan dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DIY pada bidang  ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan. Dalam dialog dan diskusi lebih  khusus dibahas mengenai penanganan masalah kenakalan remaja, radikalisasi, narkoba, dan terorisme.

Pada tanggal 25 November 2019 perwakilan  mahasiswa MM angkatan 34  melakukan kunjungan ke DPRD Kabupaten Bantul.  Dalam kesempatan ini mahasiswa diterima di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bantul. Hadir memberikan materi dari Komando Distrik Militer (KODIM) bapak Mayor Agus,dari Kesbangpol ibu Novi, dari Komisi A bapak Agus Salim, bapak Kardiono dan bapak Jumakir, sedangkan dari Komisi C bapak Suradal. Ketua dan sebagian besar anggota Dewan tidak dapat hadir dikarenakan sedangmengadakan rapat berkait dengan  penganggaran.

Kegiatan lainnya yaitu kunjungan ke Dewan Perwakilan Daerah Bantul. Pada kunjungan ini para mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang tgas dan kewajiban anggota dewan. Selain itu, dipaparkan pula pembinaan territorial di wilayah Kabupaten Bantul oleh perwakilan KODIM Bantul. Selain itu nara sumber dari Kesbangpol memberikan materi tentang penguatan ideologi dan pembinaan bidang politik di Bantul dan dari DPRD menjelaskan tentang proses menjaring aspirasi masyarakat yang kemudian diperjuangkan dan mengawal dari sisi penganggaran dan regulasi serta pengawasan.  (Istiana Rahatmawati/FEB)