Mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta Ini Telah Bintangi Belasan Judul FTV

  • Rabu 06 September 2017 , 12:00
  • Oleh : Dewi
  • 2431
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seni peran bukan menjadi dunia baru bagi Vania Thalitha. Dara berusia 25 tahun ini bahkan sudah membintangi Film Televisi (FTV) sejak SMA. Perkenalannya dengan dunia entertainment terjadi sejak tahun 2008, tatkala ia mengikuti ajang Miss Celebrity. Kompetisi ini lantas membawanya mencoba-coba casting beberapa film. Tahun 2009, Vania yang baru duduk di bangku SMA akhirnya berkesempatan mencicipi dunia seni peran pada FTV perdananya yang berjudul 'Cintaku Nyempil di Jogja'. Karena masih bersekolah waktu itu, dara kelahiran Pati ini pun hanya mengambil FTV yang berlokasi di Yogyakarta. Menginjak kuliah di Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta, Vania pun sempat hijrah ke ibukota untuk mendalami seni peran. Selama hampir dua tahun, ia pun terlibat dalam belasan judul FTV, ikut dalam Sketsa TransTV hingga merambah ke film layar lebar 'Bangun Lagi Dong Lupus' pada tahun 2012. Ia mengaku banyak menempa kemampuan aktingnya saat terlibat dalam Sketsa TransTV. Kolase komedi itu menuntutnya untuk mencoba berbagai macam peran, mulai yang aneh-aneh hingga ekstrim. Pernah ia berperan jadi pembantu, nenek-nenek, superhero, bahkan kuntilanak sekalipun. "Dunia akting ini dunia dimana aku bisa menjadi siapa saja. Selama ini yang kupelajari bukan aku berpura-pura menjadi orang lain, melainkan benar-benar berperan menjadi orang yang aku perankan. Harapannya, aku bisa merasakan apa yang karakter itu rasakan, supaya hasilnya lebih natural," paparnya saat mengungkapkan ketertarikannya dengan dunia akting. Kesulitan mendalami peran sempat dialami sulung dari dua bersaudara ini saat terlibat dalam film yang merupakan tugas akhir mahasiswa ISI. Di film ini, ia harus mendalami menjadi seorang gadis Bali yang lesbian dan dibenturkan dengan tradisi perjodohan serta kasta. Demi peran inipun, ia rela mengikuti workshop selama satu bulan, riset serta membiasakan dengan bahasa dan kehidupan masyarakat Bali. Dunia seni peran kembali menantang Vania saat terliat dalam proyek Kemenpora melalui Film '6Lawan6'. Film yang menceritakan tentang drama tim voli ini mengharuskan Vania untuk bisa bermain voli. Dara yang mengaku tidak gemar olahraga inipun menempa dirinya setiap hari dengan berlatih voli selama seminggu hingga tangannya memerah. "Tantangan terbesarnya adalah ketika H-2 syuting, tim produksi switch peranku. Aku yang awalnya hanya berperan jadi anak bawang, berubah menjadi seorang pemain inti tim voli yang berkarakter centil. Karena lumayan kontras dari karakter yang pertama, aku jadi mempelajari peran baru dari awal lagi dalam waktu yang singkat," kenang pelakon Dira dalam Sitkom 'Kos-Kosan Jogja' ini. Dari segudang pengalaman akting yang pernah dijalaninya, dara dengan tinggi badan 165 cm ini masih ingin menjajal peran-peran protagonis yang selama ini jarang ia perankan. Peran 'baik-baik' yang diinginkannya ini, baginya justru lebih menantang dibanding karakter yang pernah ia perankan sebelum-sebelumnya. (*)