YOGYAKARTA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menjalin kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis (14/11/2024).

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., mengatakan, kolaborasi kedua belah pihak mencakup penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengkajian, dan pengembangan kelembagaan.

“Sebagai institusi pendidikan yang bertanggung jawab untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, kolaborasi dengan Polri ini memberikan peluang yang luar biasa bagi UPN Veteran Yogyakarta untuk lebih banyak terlibat dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan di bidang penegakan hukum, keamanan, dan pengembangan sosial masyarakat,” ujar Rektor.

Rektor melanjutkan, kerja sama tersebut meliputi sejumlah ruang lingkup yang memberikan manfaat positif, yakni  pertukaran dan pemanfaatan data dan/atau informasi, program pendidikan akademik, profesi, dan vokasi, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Ruang lingkup sinergi kedua institusi juga mencakup pengkajian dan pengembangan kelembagaan, implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia, serta pemanfaatan sarana dan prasarana.

“Kami percaya, kerja sama ini akan menjadi langkah positif untuk menghadirkan lingkungan pendidikan yang tidak hanya akademis namun juga aplikatif dan responsif terhadap kebutuhan bangsa,” imbuh Rektor.

Dalam kesempatan yang sama, Kombes Pol Defrian Donimando, S.I.K. M.H., selaku Kepala Bagian Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Birojianstra SSDM Polri, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi dari arahan Presiden RI, yang tertuang dalam Program Astacita.

Kolaborasi UPN Veteran Yogyakarta dan Polri mendorong capaian Astacita nomor empat, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

“Nota kesepahaman ini merupakan implementasi dari perintah Presiden RI dimana kami Polri diberikan tanggung jawab membangun SDM yang unggul. Kami berkomitmen untuk mencetak SDM yang unggul demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui program pendidikan akademik yang ditempuh melalui kerja sama Polri dengan perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Kombes Pol Defrian Donimando.

Beliau menambahkan, Polri berperan tidak hanya sebagai penegak hukum, namun juga mendukung visi misi Pemerintah Indonesia dalam menghadapi tantangan dalam memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, dan pendidikan di era globalisasi.

Kerja sama UPN Veteran Yogyakarta dan Polri, lanjutnya, diharapkan dapat menumbuhkan sinergitas guna meningkatkan kompetensi dan kapasitas SDM POlri dalam menghadapi tantangan tugas saat ini dan di masa mendatang.

“Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini, maka hendaknya para pihak agar menjaga komitmen kerja sama, membangun komunikasi, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi psotifi pada kedua belah pihak,” imbuh Kombes Pol Defrian Donimando.

Sebagai tambahan informasi, Mabes Polri telah melakukan perintisan kerja sama sebanyak 72 Nota Kesepahaman. Dari jumlah tersebut, 46 diantaranya adalah kerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri, 11 kerja sama dengan universitas swasta, 5 kerja sama dengan K/L dan BUMN, serta 2 kerja sama dengan pihak swasta.

(Penulis: Ulfa Arieza)