YOGYAKARTA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menyalurkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada 587 mahasiswa, pada Rabu (13/11/2024). Bantuan KIP Kuliah ini, diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Hendro Widjanarko, S.E., M.M., mengatakan, KIP Kuliah merupakan bentuk dorongan bagi para mahasiswa untuk terus berprestasi. UPN Veteran Yogyakarta, kata Dr. Hendro, secara konsisten turut serta mendukung program KIP Kuliah sejak pertama kali dicanangkan oleh pemerintah.

"KIP Kuliah memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan diri di bidang akademik dan nonakademik, serta membangun karakter yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Bela Negara yang menjadi identitas UPN Veteran Yogyakarta," ujar Wakil Rektor.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Kemahasiswaan UPN Veteran Yogyakarta, Marcus Kusnardijanto, S.Sos., menuturkan, para penerima KIP Kuliah telah melalui seleksi yang ketat, berdasarkan kriteria tertentu yang mencakup kemampuan ekonomi dan capaian akademik, sehingga dipastikan tepat sasaran.

“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para penerima dan mendukung visi UPN Veteran Yogyakarta dalam mencetak lulusan yang kompeten, berintegritas, serta berjiwa nasionalisme yang kuat,” ujarnya.

Koordinator Kemahasiswaan berharap, agar para mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan terus mengembangkan potensi mereka untuk mencapai prestasi gemilang, baik di bidang akademik maupun nonakademik.

Penyaluran KIP Kuliah ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Melalui KIP Kuliah, mahasiswa penerima mendapatkan bantuan biaya pendidikan penuh hingga lulus serta uang saku setiap semester untuk mendukung kebutuhan hidup mereka selama masa studi.

Salah satu mahasiswa penerima KIP Kuliah, Lordasohor Gen Tamtomo Katiga (18), menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan pemerintah melalui KIP Kuliah. Terlebih, ibundanya merupakan orangtua tunggal.

“Bagi saya, KIP Kuliah sangat bermanfaat karena sangat membantu dari segi bantuan biaya pendidikan. Apalagi, saya awalnya enggak mau kuliah karena tidak ada dana, tapi karena ada KIP Kuliah akhirnya bisa membantu meringankan biaya, jadi sangat bermanfaat,” ujar mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat (Humas) tersebut.

Senada, Apriani Barasa (18) juga mengaku mendapatkan banyak manfaat dari KIP Kuliah tersebut. Putri dari pasangan petani di Medan, Sumatera Utara ini, berencana akan memanfaatkan uang KIP Kuliah untuk biaya hidup sehari-hari dan menunjang kegiatan akademik.

“Bagi saya KIP Kuliah sangat bermanfaat, karena tidak membebani orang tua karena UKT dan biaya hidup bisa ditanggung pemerintah. Lalu, kuliah juga jadi lebih semangat karena merasa punya tanggung jawab untuk memenuhi ekspektasi pemerintah,” ujar mahasiswa Prodi Teknik Industri ini.

Melalui program KIP Kuliah ini, UPN Veteran Yogyakarta menegaskan kembali posisinya sebagai perguruan tinggi yang inklusif, terbuka bagi seluruh kalangan, dan berperan aktif dalam mendukung tercapainya cita-cita pemerataan pendidikan di Indonesia.

(Ulfa)