Upacara di Monumen Serangan Umum 1 Maret Jadi Penutup Rangkaian Jamnas Bela Negara 2023

  • Senin 02 Oktober 2023 , 03:37
  • Oleh : Dewi
  • 1428
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta
Prosesi upacara penutupan Jambore Mahasiswa Nasional Bela Negara. Sumber: Humas UPNYK

INFO UPNYK – Upacara penutupan menjadi penanda resmi berakhirnya rangkaian kegiatan Jambore Nasional Mahasiswa Bela Negara 2023 di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Minggu (1/10/2023). Kegiatan ini diikuti seluruh peserta jambore dari 20 universitas di Indonesia.

Dalam kesempatan itu turut hadir pula Staf Ahli Menhan bidang Politik, Mayor Jenderal Piek Budyakto selaku pembina upacara menyampaikan kegiatan jambore nasional menjadi wujud nyata peran aktif mahasiswa melalui keorganisasian dalam konteks membangun dan memelihara kedaulatan bangsa sesuai bidangnya masing-masing. "Ketahanan bangsa bisa dilaksanakan sesuai dengan potensi dan keahlian masing-masing, bisa melalui penelitian IPTEK yang relevan atau melalui Organisasi Kemahasiswaan yang berfokus pada penguatan karakter," ujarnya.

Para peserta juga memberikan apresiasi dan dukungan yang kuat untuk Jamnas sebagai upaya untuk membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi pada pembangunan dan pertahanan negara. Acara ini juga mengingatkan seluruh peserta tentang pentingnya menjaga dan melindungi kedaulatan negara. Sekedar diketahui, upacaraselain dihadiri peserta jamnas juga dihadiri panitia dan pimpinan UPNYK. Upacara berlangsung khitmad selama kurang lebih 30 menit.

Upacara tersebut sekaligus menjadi momentum untuk penyerahan piala kepada para pemenang lomba yang telah dilaksanakan di hari sebelumnya. UPN Veteran Jawa Timur keluar sebagai juara umum untuk regu putri, sementara kontingen Universitas Negeri Yogyakarta menjadi juara umum pada regu putra. Ria, salah satu anggota regu putri dari UPN Veteran Jawa Timur mengaku sangat bangga bisa menjadi juara umum 1. Ia mengaku bahwa timnya hanya memiliki waktu yang singkat untuk persiapannya, namun hasil maksimal tetap bisa diraih berkat usaha keras ia dan timnya. “Saya mengapresiasi acara seperti ini mengingat saya adalah bagian dari resimen mahasiswa…segingga merasa terwadahi,” terang dia. (dimas)