UPN “VETERAN” YOGYAKARTA DORONG PENGGUNAAN ENERGI TERBARUKAN
Sleman – Di tengah cadangan bahan baku fosil yang semakin menurun serta target pembaruan yang belum tercapai, transisi ke energi terbarukan menjadi langkah yang krusial. Untuk mendukung percepatan ini, UPN “Veteran” Yogyakarta melalui Geology Total Action menggelar kegiatan bertajuk “Talkshow Energy Nasional: The Urgency of Transition Energy in Indonesia”, Minggu (28/11/2021) lalu.
“Energi memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung kehidupan dan pertumbuhan ekonomi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menjadikan penggunaan energi semakin meningkat. Oleh karena itu, Indonesia sangat memerlukan transisi demi menjamin ketersediaan dan keterjangkauan energi,” jelas Rektor UPNVY, Irhas Effendi.
Anggota Dewan Energi Nasional RI, Satya Widya Yudha sebagai salah satu pembicara dalam acara ini mengungkapkan bahwa peran generasi muda dalam transisi energi sangatlah signifikan. Terlebih, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Salah satu perannya adalah mampu memberikan pendampingan bagi masyarakat dalam rangka pengembangan potensi energi terbarukan.
“Indonesia ini sebenarnya kaya akan potensi energi terbarukan. Ini salah satu keunggulan yang ada jika dibandingkan dengan negara lain. Mulai dari samudra, panas bumi, bioenergi, hingga hydroenergi,” ujar Communication Manager Kementrian ESDM, Khoiria Oktaviani.
Sebagai pelaku langsung dalam industri energi terbarukan khususnya panas bumi, Government Relation Manager dari Star Energy Geothermal Group, Bagus Krisna Tandia menjelaskan jika proses transisi energi tidak terlepas dari berbagai tantangan yang harus dihadapi. Baik itu distribusi, perizinan, teknologi, hingga investasi yang mahal karena operasi maupun pemeliharaan harus dilakukan dengan baik dan rutin demi menjaga keandalan dari pembangkit daya. Meski demikian, Bagus mengatakan saat ini keberpihakan pada energi bersih semakin terasa lebih nyata.
Melalui kegiatan ini, Ketua Panitia Kegiatan, Ian Sagala turut mengungkapkan harapannya. “Semoga acara ini dapat bermakna bagi panitia maupun partisipan sekalian. Dengan kata lain, mampu memberi pandangan baru bahwa ada hal-hal penting yang harus kita diskusikan mengenai kondisi Indonesia saat ini.”