Sleman – Himpunan Mahasiswa (HM) Hubungan Masyarakat (Humas) UPN Veteran Yogyakarta sukses adakan kegiatan Learn to Play with PR dengan menggandeng komunitas RBIB (Rumah Belajar Indonesia Bangkit). Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 pertemuan yang diawali kunjungan serta observasi awal pada tanggal (23-24/07/22), lalu dilanjutkan dengan puncak acara pada hari Sabtu (30/07/22).

Adapun, kegiatan ini melibatkan 30 mahasiswa program studi Humas dengan menyasar target sasaran adik-adik komunitas binaan RBIB yang bermukim disekitar bantaran Kali Code, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta. “Alasan pemilihan lokasi tersebut adalah adanya komunitas binaan yang letaknya strategis, di tengah kota Yogyakarta,” pungkas Pramuda Anindita selaku ketua pelaksana.

Pramuda menuturkan bahwa Learn to Play with PR merupakan sebuah kegiatan yang berorientasi untuk memberikan pengetahuan mengenai materi pengembangan kepribadian agar adik-adik dan remaja yang tergabung dalam komunitas binaan dapat memiliki jiwa yang kompetitif di era modern.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud rasa peduli akan keadaan sekitar. “Sebagai generasi muda, kami ingin mengadakan suatu aktivitas yang dapat bermanfaat untuk sekitar. Tujuan kegiatan ini adalah sebagai pengingat bahwa sejatinya kita sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri. Maka dari itu, sudah  sepantasnya kita tidak apatis dengan keadaan sekitar,” katanya.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kegiatan Learn to Play with PR diadakan dalam 3 pertemuan. Puncak acara diisi dengan sejumlah aktivitas seperti belajar, bermain, menonton film, bernyanyi, dan juga penyaluran donasi berupa uang serta alat tulis yang sebelumnya telah dihimpun oleh panitia pelaksana.

Pramuda mengatakan, pengalaman yang paling berkesan atas terlaksanaya kegiatan ini adalah ketika melihat adik-adik menyambut mereka dengan ramah dan bahagia. Selain itu, pandangannya semakin terbuka bahwa di balik cerita besar Yogyakarta, ternyata terdapat banyak cerita-cerita kecil di dalamnya.

Meskipun demikian, Pramuda menuturkan bahwa dalam menjalankan sebuah konsep dan rencana tentu tidak selalu berjalan mulus, namun langkahnya tetap teguh karena ia memegang sebuah prinsip. “Berjalan tidak sesuai rencana adalah jalan yang sudah biasa. Maka jalan satu-satunya, jalani sebaik kau bisa,” tuturnya.

 “Harapan saya semoga adik-adik dan remaja yang tergabung dalam komunitas binaan RBIB memiliki pengetahuan mengenai materi pengembangan kepribadian agar mereka dapat memiliki jiwa yang kompetitif di era modern,” tutup Pramuda.