UPN “VETERAN” YOGYAKARTA GELAR ACARA SARASEHAN II INFORMATIKA

  • Rabu 19 Januari 2022 , 01:08
  • Oleh : Dewi
  • 3071
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman—Himpunan Mahasiswa Informatika (Himatif) UPN “Veteran” Yogyakarta gelar acara Sarasehan II Informatika pada Sabtu (15/1/22). Acara ini diadakan secara online melalui zoom Meeting dengan menghadirkan Dr. Awang Hendrianto Pratomo, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Informatika dan Dr. Heriyanto, A.Md, S.Kom, M.Cs  selaku Koor Prodi Informatika.

Sarasehan sendiri adalah kegiatan dimana dosen dan mahasiswa informatika dipertemukan agar bisa saling tanya jawab seputar sistem pembelajaran, keluh kesah mahasiswa dalam perkuliahan. Dr. Heriyanto, A.Md, S.Kom, M.Cs menyampaikan dalam sambutannya bahwa tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk menjadi sarana silaturahmi antara dosen dan mahasiswa. “Dengan adanya acara Sarasehan ini, diharapkan mahasiswa dapat menyampaikan keluh kesahnya mengenai sistem pembelajaran maupun hal lain seputar kegiatan pembelajaran,” terangnya.


Acara sarasehan telah diadakan dua kali, yang pertama pada Oktober 2021 lalu dan yang kedua adalah pada Januari 2022 ini. Pada acara Sarasehan II ini, tema yang diangkat adalah “Persiapan Mahasiswa dan Kampus dalam Masa Peralihan Perkuliahan Daring menjadi Luring”. Selain menghadirkan Ketua dan Koor Prodi Informatika, acara Sarasehan juga menghadirkan 3 dosen informatika yang lain yakni Wilis Kaswidjanti, S.Si, M.Kom, Mangaras Yanu F, S.T, M.Eng, dan Dessyanto Boedi P, S.T, M.T.

Acara Sarasehan II dimulai dengan penjelasan mengenai prosedur pembayaran UKT. Lebih lanjut Ketua Jurusan Informatika, Dr. Awang Hendrianto Pratomo, S.T., M.T., menjelaskan mengenai kegiatan perkuliahan di tahun ajaran 2022 ini. Beliau menjelaskan bahwa perkuliahan akan dimulai pada 31 Januari 2022 secara hybrid (luring dan daring). Pada minggu pertama dan kedua (pertemuan 1 dan 2) akan dilakukan secara daring karena masih adanya penyesuaian, terutama mahasiswa dari luar Yogyakarta yang masih harus menjalankan karantina mandiri selama kurang lebih satu minggu.

“Untuk selanjutnya pada pertemuan ke-9 jika tidak terdapat kendala dan pihak universitas sudah menyelesaikan persiapan maka dapat dilaksanakan kegiatan perkuliahan secara luring. Namun dengan batas jumlah mahasiswa yaitu 50% di setiap ruang,” papar Pak Awang.

Hal-hal lain yang dibahas dalam acara Sarasehan II tersebut adalah mengenai kegiatan UKM dan informasi mengenai Tugas Akhir (TA). Untuk seluruh kegiatan UKM sudah dapat dilaksanakan di wilayah kampus dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam pelaksanaan kegiatan UKM terdapat pembatasan jumlah mahasiswa yaitu maksimal 50% pengikut dan seminimal mungkin tidak berkerumun. Sedangkan untuk informasi terkait TA akan dijelaskan lebih lanjut pada acara Sosialisasi TA yang akan dilaksanakan pada Selasa (18/1/2022) melalui Zoom Meeting.