UPN Veteran Yogyakarta Mewisuda 506 Mahasiswa, 11 Wisudawan Raih Predikat Karya Cendikia
YOGYAKARTA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Periode ke-2 Tahun Akademik (TA) 2024/2025 pada Sabtu (23/11). Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium UPN Veteran Yogyakarta tersebut, diikuti oleh 506 wisudawan, dengan rincian 2 wisudawan Doktor (S3), 24 wisudawan Magister (S2), 480 wisudawan Sarjana (S1), dan 5 wisudawan Diploma 3 (D3).
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., mengatakan, para wisudawan telah dipersiapkan untuk menjadi tenaga ahli yang profesional di bidang masing-masing. Namun demikian, Rektor berpesan agar wisudawan dapat meningkatkan kemampuan adaptif dan fleksibilitas di dunia kerja agar mampu bersaing.
“Dengan dua hal ini, para wisudawan akan mudah menyesuaikan dengan realitas di dunia kerja. Para wisudawan dan wisudawati juga harus selalu siap untuk belajar hal-hal baru yang bersifat teknis praktis,” pesan Rektor dalam sambutannya.
Rektor juga berpesan bahwa sebagai lulusan di era revolusi industry 4.0 dan society 5.0, para wisudawan wajib memperkuat kemampuan teknologi informasi. Terlebih, dunia kerja saat ini adalah dunia kerja digital.
“Oleh karena itu sangat penting untuk memperkuat literasi digital yang mencakup 4 pilar, yaitu: digital skill, digital culture, digital etic, dan digital safety,” imbuh Rektor.
Selain memiliki kemampuan bekerja secara individual dan kerja sebagai tim, Rektor juga berpesan agar para lulusan UPN Veteran Yogyakarta juga mempunyai kemampuan bekerja sama dan berkoordinasi dengan pekerja lain. Selain itu, para wisudawan juga perlu melihat potensi diri di luar core competence.
“Hal ini penting sebab dunia kerja tidak lagi bersifat linear, melainkan lebih bersifat divergent. Ringkasnya, Saudara perlu mempunyai kemampuan tambahan di samping kemampuan utama,” tutur Rektor.
Sebagai kampus Bela Negara, lanjur Rektor, alumni UPN Veteran Yogyakarta diharapkan tidak hanya kompeten pada bidang ilmu tertentu, namun juga harus membawa dan mengimplementasikan nilai-nilai Bela Negara. Alumni UPN Veteran Yogyakarta, hendaknya selalu ada dalam dirinya kerelaan untuk berkorban demi kepentingan umum dengan kemampuan apapun yang dimilikinya, serta menjadikan dirinya untuk selalu dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
“Alumni UPN Veteran Yogyakarta, di manapun berada, apapun pekerjaan atau profesinya, harus selalu tertanam pada dirinya kecintaan kepada tanah air, memiliki kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menjadi warga negara yang baik, menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Rektor.
11 Wisudawan Raih Predikat Karya Cendikia
Sebagaimana tradisi dalam setiap acara wisuda, UPN Veteran Yogyakarta memberi penghargaan kepada lulusan terbaik dengan predikat Karya Cendekia. Predikat Karya Cendekia merupakan penghargaan yang diberikan UPN Veteran Yogyakarta kepada lulusan dengan prestasi akademik dan nonakademik, lulus dengan masa studi singkat, serta aktif berkegiatan organisasi maupun sosial.
Pada wisuda kali ini, sebanyak 11 wisudawan berhasil meraih penghargaan Karya Cendekia UPN Veteran Yogyakarta. Lulusan terbaik peraih peringkat pertama penghargaan Karya Cendikia dalam wisuda kali ini, adalah Aziz Fatih Fauzi dari Jurusan Informatika, Fakultas Teknik Industri (FTI).
Mahasiswa yang memperoleh IPK 3,87 ini, berhasil meraih mendapatkan Medali Emas bidang Komputer jenjang Perguruan Tinggi pada POSI Science Competition tahun 2021. Selain itu, ia juga mendapatkan Medali Perak bidang Komputer jenjang Perguruan Tinggi pada National Science Competition (NSC) tahun 2021.
Wisuda periode ke-2 TA 2024/2025 kali ini mencatatkan 116 wisudawan dengan predikat lulus dengan pujian (Cumlaude), 385 wisudawan menyandang predikat lulus sangat memuaskan dan 5 wisudawan memiliki predikat lulus memuaskan.
Indek Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk wisudawan jenjang S3 adalah 4,00 dan jenjang S2 yaitu 4,00. Sedangkan untuk wisudawan jenjang S1 memiliki IPK tertinggi 3,93 dan untuk wisudawan jenjang D3 mencatatkan IPK tetinggi 3,54.
Adapun masa studi tercepat untuk jenjang S3 yaitu selama 4 tahun 1 bulan, jenjang S2 selama 1 tahun 2 bulan, jenjang S1 selama 3 tahun 10 bulan, dan jenjang D3 selama 3 tahun 1 bulan.