Dosen UPN Latih UKM di Bantul Pasarkan Olahan Garut lewat Online

  • Jumat 01 November 2019 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1421
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Harianjogja.com, BANTUL-- Sejumlah dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY) menyelenggarakan program pengabdian masyarakat berupa penyuluhan peningkatan produktivitas olahan garut melalui web, di Pajangan, Bantul. Program ini merupakan rangkaian dari Pengabdian bagi Masyarakat (PbM), sebagai program hibah dari UPN Veteran Yogyakarta. Kegiatan PbM ini dilakukan oleh Danang Yudhiantoro, Rifki Indra Perwira dan diketuai oleh Endah Wahyurini.

Penyuluhan yang bekerja sama dengan UKM Lancar Rejeki Dusun Kadireso, Triwidadi, Pajangan, Bantul ini melibatkan beberapa dosen lintas jurusan UPN Veteran Yogyakarta. Beberapa materi sekaligus disampaikan pada kegiatan tersebut. Materi yang disampaikan mengenai optimalisasi budi daya garut, pengemasan produk dan marketing melalui website. "Pengemasan yang baik mempunyai daya tarik tersendiri," ujar Dosen UPN Veteran Yogyakarta Danang Yudhiantoro, pada Selasa (29/10/2019) lalu.

Untuk itu ia memotivasi para peserta menekuni cara pengemasan dan marketing online untuk pengembangan personel sekaligus mengembangkan website yang menjadi sarana untuk e-commerce hasil olahan garut yang sedang dikembangkan tim Pengabdian Mayarakat UPN Veteran Yogyakarta.

Peserta diberikan penyuluhan, pendampingan untuk mengumpulkan fakta dan mengisi di laman website tentang berbagai kegiatan dan informasi produk olahan garut yang akan tampil pada laman http://garutkadireso.com.

Ketua UKM Lancar Rejeki Kadireso, Pajangan, Bantul Roimah, berharap para peserta ini menjadi kontributor sekaligus pelaku aktif dalam mengembangkan program binaan UPN Veteran Yogyakarta ini. "Supaya olahan produk desa kami bisa diketahui dan diakses semua netizen seluas mungkin. Selama ini kami kesulitan memasarkan dan mengenalkan produk garut,” kata Roimah.

Anggota Tim Pengabdian Masyarakat, Rifki Indra Perwira, menekankan pentingnya teknologi informasi dalam membantu memasarkan produk olahan garut. Selain website, banyak sarana yang dapat dipergunakan sebagai media pemasaran online.

"Potensi yang dimiliki oleh Dusun Kadireso merupakan produk yang dapat ditawarkan ke masyarakat luas. Seperti halnya barang yang diproduksi pabrik, desa juga dapat dipasarkan melalui cara-cara yang kreatif," katanya. (*)