FTME UPNVY Jadi Role Model Pendirian Prodi Baru di UNESA

  • Kamis 17 April 2025 , 01:10
  • Oleh : Dewi
  • 152
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Yogyakarta, 17 April 2025 – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta (UPNVY) bersama Universitas Negeri Surabaya (UNESA) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk pengembangan pendirian Program Studi Pertambangan  baru di UNESA serta  untuk meningkatkan program inkubator bisnis startup di UPNVY. Penandatanganan MoU tersebut berlangsung pada Rabu, 16 April 2025, di Rektorat UNESA Kampus 2 Lidah Wetan.

MoU ini menjadi landasan kolaborasi antara kedua universitas dalam memperkuat pendidikan tinggi di bidang teknologi dan kewirausahaan. Program Studi Pertambangan FTME UPNVY, yang telah sukses mengembangkan kurikulum dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan industri, dipilih sebagai role model oleh UNESA dalam upayanya untuk mendirikan prodi serupa.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Muhamad Irhas Effendi, menyambut baik rencana tersebut. Ia menegaskan kesiapan UPN untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, terutama di bidang mineral, energi, dan metalurgi.

“Fokus kami memang di bidang minerba, migas, dan metalurgi. Kami mendukung penuh rencana Unesa untuk merumuskan pembukaan prodi pertambangan,”

Selain itu, tambahnya, pihaknya juga ingin sharing dengan Unesa mengenai pengelolaan bisnis dan keuangan unit usaha kampus, karena usaha-usaha kami banyak bergerak di sektor energi yang memiliki tantangan tersendiri dalam pengelolaannya.

Sementara itu, Rektor Unesa, Nurhasan atau yang akrab disapa Cak Hasan menyampaikan bahwa kerja sama ini berfokus pada pengembangan Fakultas Teknik (FT), khususnya terkait program studi pertambangan yang telah lebih dulu dikembangkan di UPN  Veteran Yogyakarta.

“Kerja sama ini dalam rangka penguatan fakultas teknik, terutama prodi pertambangan yang sudah dimiliki UPN Veteran Yogyakarta. Kita perlu saling belajar. Target kami dari MoU ini bisa segera membuka prodi teknik pertambangan dan teknik metalurgi di Unesa,” ujar Cak Hasan.

Diskusi kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing antara Badan Pengelola Usaha (BPU) dan Fakultas Teknik Unesa dengan tim dari UPN Veteran Yogyakarta.

Selain membahas pengelolaan bisnis dan keuangan kampus, pertemuan ini juga mendalami langkah-langkah dan prosedur pembukaan program studi teknik pertambangan di Unesa.

Kegiatan ini dihadiri rektor UPN Veteran Yogyakarta dan tim, sementara dari Unesa dihadiri semua wakil rektor beserta jajarannya.