YOGYAKARTA – Sebanyak 487 mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakartamelakukan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program KKN Angkatan 82 Periode I ini, dimulai dengan upacara pelepasan oleh pimpinan universitas di Lapangan Bela Negara UPN Veteran Yogyakarta pada Selasa (1/10/2024).

Wakil Rektor Bidang Akademik UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Dra. Machya Astuti Dewi, M.Si., mengungkapkan bahwa KKN merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Oleh sebab itu, setiap mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta wajib mengikuti kegiatan KKN.

“Melalui kegiatan ini, para mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman nyata dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, tetapi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di lokasi penempatan KKN," ujar Dr. Machya dalam sambutan saat Upacara Pelepasan KKN Angkatan 82 Periode I.

Dr. Machya menambahkan, KKN di UPN Veteran Yogyakarta dikemas sebagai program KKN Bela Negara yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). KKN Bela Negara tersebut dapat dikonversi menjadi 9 SKS pada semester antara.

"Dengan KKN Bela Negara ini, harapan besar bagi universitas untuk meningkatkan nilai Indikator Kinerja Utama yang menjadi salah satu faktor penilaian akreditasi universitas," tambah Dr. Machya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat KKN dan TTG LPPM UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Eni Muryani, S.Si., M.Sc., mengatakan bahwa para mahasiswa yang mengikuti KKN Bela Negara akan dibimbing oleh 22 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Selain mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta, KKN Bela Negara juga diikuti dua mitra internasional yakni Singapore Polytechnic dan Temasek Polytechnic, lewat program Learning Express dan Youth Expedition Project.

“Sebagian besar program KKN kali ini merupakan KKN Tematik yang diajukan oleh dosen pembimbing lapangan, sementara sisanya merupakan KKN Kemitraan dengan dua mitra, yaitu Pusat Inkubasi Bisnis Syari’ah MUI Yogyakarta dan Kelompok Wanita Tani Ngestiharjo, Kasihan, Bantul,” tutur Dr. Eni Muryani.

Selama satu bulan, para peserta KKN Bela Negara akan melakukan pengabdian masyarakat di Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Bantul, dan

Kabupaten Sleman. Ada beragam program pengabdian yang dicanangkan untuk membantu meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat setempat.

Setiap kelompok KKN Bela Negara diberikan dukungan dana program sebesar Rp 2.000.000, serta perlindungan asuransi tambahan oleh UPN Veteran Yogyakarta melalui asuransi siswa Bumi Putera.

Kegiatan KKN ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta meningkatkan keterampilan sosial dan pemecahan masalah bagi mahasiswa. Selamat menjalankan KKN bagi para mahasiswa, semoga program ini memberikan dampak positif baik bagi mahasiswa maupun masyarakat.

Penulis : Listi Rohmah