Pengabdian pada Masyarakat UPNVY Melalui #HMPSAgroteknologi

  • Sabtu 04 Juli 2020 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 2153
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman-Himpunan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan sebuah kegiatan dengan nama #HMPSAgroteknologiPeduli. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh HMPS Agroteknologi. Pada tahun-tahun sebelumnya HMPS Agroteknologi lebih banyak membantu masyarakat desa dan petani untuk melakukan penanaman mangrove di pinggir pantai Kulon Progo.

Tahun ini, HMPS Agroteknologi membentuk suatu tim dengan nama Tim Gugus Tugas Covid HMPS Agroteknologi. Dalam kegiatan ini terdapat tiga agenda, pertama mengadakan donasi terbuka untuk mahasiswa agroteknologi UPN “Veteran” Yogyakarta yang terdampak covid-19. Kedua, membuat video documenter mengenai keresahan dan keluhan petani yang terdampak covid-19 di masa pandemi ini. Terakhir, pembagian donasi pada masyarakat sekitar lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta.

Kegiatan pertama merupakan adanya donasi terbuka untuk mahasiswa agroteknologi yang terdampak covid-19 pada masa pandemi ini. Pelaksanaan donasi terbuka berlangsung sejak tanggal 29 Juni hingga 11 Juli 2020. Untuk partisipannya pun tidak terbatas, dan bukan hanya untuk civitas akademika UPN “Veteran” Yogyakarta kususnya fakultas pertanian, namun masyarakat umum pun juga boleh berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Diketahui tiga bulan setelah mahasiswa diliburkan untuk melakukan kuliah daring, banyak mahasiswa yang berada di daerah zona merah dan terdampak covid-19. Akibatnya, sejumlah mahasiswa pun banyak yang mengalami kesulitan ekonomi. Berdasarkan data yang sudah dihimpun, terdapat sekitar 25 orang mahasiswa juga mengajukan penurunan UKT hingga saat ini dan masih akan terus didata kembali.

Kemudian, dalam agenda kedua yaitu pembuatan video dokumenter mengenai keresahan dan keluhan petani yang terdampak covid-19 akibat pandemi dengan tujuan agar petani yang terdampak mendapatkan bantuan khusus dari pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dikarenakan saat pandemi banyak mahasiswa yang sudah berada di daerah masing-masing dan banyak mahasiswa agroteknologi yang tersebar di berbagai  Indonesia, maka sasaran petani yang akan diwawancarai pun tidak hanya berasal dari Jogja namun berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Taufik Septiyohari, mahasiswa agroteknologi angkatan 2017 selaku ketua panitia dalam acara ini menjelaskan bahwa hasil dari video dokumenter tersebut nantinya akan dipublikasikan melalui media sosial baik itu Instagram, Youtube dan Twitter. Dengan maksud agar video tersebut dapat dilihat oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta dinas pertanian terkait agar petani yang mengalami keresahan, keluhan dan kesulitan akibat covid-19 dapat perhatian dari pemerintah sehingga mereka merasa terbantu di masa pandemi ini.

Pada agenda ketiga, yaitu pembagian donasi pada masyarakat sekitar lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta dilakukan dengan maksud membantu para masyarakat yang terkena dampak langsung akibat covid-19. Contohnya seperti masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau di PHK, serta pedagang kecil yang ketika pandemi ini tidak bisa berjualan.  Tidak hanya itu, Tim Gugus Tugas Covid HMPS Agroteknologi juga akan mencari data masyarakat yang akurat dan tepat sasaran untuk kegiatan ini melalui RT atau perangkat desa setempat

“Mengingat di sekitar kampus banyak masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang atau penjual makanan. Dan otomatis omset atau perekonomian mereka mengalami penurunan dikarenakan banyaknya jumlah mahasiswa yang pulang ke kampung halaman dalam beberapa bulan ini, bahkan bisa berlanjut hingga akhir Desember akibat kuliah daring. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat yang berjualan mengalami penurunan ekonomi,” jelas Taufik.

Setelah donasi terkumpul, hasil donasi tersebut nantinya akan diberikan dalam bentuk sembako dan uang tunai untuk masyarakat dan mahasiswa agroteknologi yang membutuhkan. Besar harapan agar sembako yang diberikan walaupun jumlahnya tidak besar, namun setidaknya dapat meringankan beban keluarga dan untuk menghidupi kehidupan sehari-hari selama beberapa hari ke depan.