UTBK di UPNVY, Panitia Kenakan APD

  • Senin 13 Juli 2020 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1974
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN - Sekitar jam enam pagi Yudhy Widya Kusuma bersiap dari rumahnya di daerah Sleman Timur menuju kampus UPN “Veteran” Yogyakarta. Pagi itu (Minggu, 11/7) didaulat menjadi salah satu pengawas Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Setibanya di kampus, ia bersama sekitar 50 orang panitia dan pengawas mengikuti rapat koordinasi menjelang pelaksanaan ujian.

“Kami dikumpulkan di ruangan untuk mendapat briefing singkat. Seminggu sebelumnya kami sudah mendapat bimbingan teknis dan mengetahui aturan yang boleh dna tidak saat ujian.” Katanya.

Pria yang juga tenaga dosen di Program Studi Humas tersebut menuturkan jika ia dan rekan-rekannya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mendapat tugas menjadi pengawas ujian. Tugas ini katanya, menjadi tanggungjawab selain kesibukannya mengajar.

“Sekarang mahasiswa sedang libur kuliah jadi kami bisa ikut serta menjadi pengawas.” Ujarnya.

Menjadi pengawas UTBK di tengah situasi pandemi mengharuskan ia dan panitia mengikuti dengan patuh protokol pencegahan Covid-19. Mengukur suhu badan, mencuci tangan, mengenakan masker dan menggunakan sarung tangan merupakan protokol wajib yang harus dilakukan.

“Karena saya ditugasi menjadi pengawas jadinya harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD). APD ini harus dikenakan selama kami berada di ruang ujian.” Katanya sambil mengenakan APD berwarna hijau.

APD menjadi perlengkapan wajib bagi pengawas, tenaga teknis dan tenaga medis saat UTBK di UPNVY. Kewajiban ini merupakan rekomendasi dari Gugus COVID-19 UPNVY kepada Panitia UTBK.

“Panitia UTBK antisipasi supaya tidak muncul cluster Covid baru. Peserta juga diwajibkan membawa surat keterangan sehat dari dokter.” Ujar Prijoto, Sekretaris Panitia UTBK UPNVY.

Pengunaan APD lengkap dan pemberlakukan protokol Covid secara ketat mendapat apresiasi dari Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Prof Nizam yang hadir saat memeriksa pelaksanaan UTBK di UPNVY, Minggu (12/7/2020).

“Bagus ya. SOP yang diberikan panitia UTBK itu kan SOP minimun, kalau perguruan tinggi bisa memberikan lebih dari itu kita apresiasi,” ujar Nizam.

Ia pun memeriksa bahwa calon mahasiswa baru terlayani dengan baik dan aman di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, kesehatan dan keselamatan calon mahasiswa baru serta civitas akademika UPNVY menjadi yang penting dan utama.

Diketahui ada 2.441 calon mahasiswa baru yang dijadwalkan mengikuti UTBK di UPNVY pada 5-13 Juli 2020. Dalam satu hari, UPNVY menggelar 2 sesi UTBK dengan masing-masing sesi diikuti oleh 150 peserta. (wwj/humas)